Ikhwanul Muslimin Ancaman Regional, Kata Menlu Bahrain
Sabtu, 22 Maret 2014 13:51 WIB
Ikhwanul Muslimin (Istimewa)
"Bahrain akan menangani setiap ancaman dari Ikhwanul Muslimin", yang telah ada di banyak negara di seluruh dunia, "dengan cara yang sama negara ini menangani setiap potensi ancaman terhadap kestabilan dan keamanannya", kata Sheikh Khalid, yang dikutip oleh Kantor Berita Bahrain.
"Apa pun yang menimbulkan ancaman bagi keamanan dan kestabilan negara saudara Arab Saudi dan UAE secara langsung mempengaruhi kestabilan dan keamanan Bahrain, dan sebaliknya, dan siapa pun yang bertanggung jawab atas semua itu tak diragukan lagi adalah musuh kami," katanya menambahkan,
Awal Maret, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain memanggil duta besar mereka dari Qatar, pendukung utama Ikhwanul Muslimin di Teluk, karena bantuan Doha bagi "mereka yang menimbulkan ancaman terhadap keamanan dan kestabilan negara Dewan Kerja Sama Teluk".
Arab Saudi dan Mesir telah memasukkan Ikhwanul Muslimin sebagai "organisasi teroris". Mantan presiden Mesir Mohamed Moursi --yang dipilih secara demokratis-- berasal dari organisasi tersebut.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Empat pembunuh bayaran istri Kopda Muslimin dilimpahkan ke kejaksaan
18 November 2022 15:29 WIB, 2022
Setelah kematian Kopda Muslimin, ini kelanjutan kasus penembakan di Semarang
29 July 2022 8:27 WIB, 2022
Sebelum terjadi penembakan, Kopda Muslimin sempat pulang bersama keluarga
28 July 2022 15:23 WIB, 2022
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017