Gagal Nyaleg, Ray Sahetapy Merasa Dirugikan KPU
Selasa, 25 Maret 2014 14:38 WIB
Ray Sahetapy (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"Kenapa tidak diterima saja dengan catatan, bukan langsung ditolak begitu saja. Mana budaya kita yang menghormati hak orang lain," katanya di Palu, Selasa.
Ray Sahetapy adalah satu dari dua calon DPD yang didiskualifikasi KPU karena terlambat memasukkan berkas laporan dana kampanye pada 2 Maret 2014.
Dia mengatakan dirinya terlambat 10 menit dari jam yang ditentukan KPU namun KPU menolak menerima laporan dana kampanye tersebut.
"Akhirnya laporan saya masukkan ke KPU RI di Jakarta, 4 Maret 2014," katanya.
Ray mengatakan dirinya melihat beberapa kejanggalan yang dilakukan KPU Sulawesi Tengah setelah ditolaknya berkas laporan dana kampanyenya.
"Berkas saya ditolak, tapi 9 Maret saya masih diundang jalan santai pemilu oleh KPU. Tanggal 15 Maret saya juga masih diundang deklarasi pemilu damai. Besoknya, tanggal 16 Maret saya terima surat didiskualifikasi. Ini kan janggal," katanya.
Dia mengatakan tanggal 2 Maret batas akhir laporan keuangan kampanye, dirinya masih di Jakarta. Hari itu juga kata dia, kembali ke Palu untuk memberikan laporan dana kampanye.
"Terlambat 10 menit, langsung ditolak," katanya.
Ray mengatakan dirinya bersama calon DPD lainnya di Indonesia yang didiskualifikasi sudah mengajukan upaya hukum ke Bawaslu.
Dari hasil konsultasi sementara dengan Bawaslu RI pada 21 Maret 2014 kata dia, dirinya dibolehkan melakukan kampanye pemilu.
Namun untuk penentuan apakah dirinya tetap lolos atau didiskualifikasi dari peserta pemilu perseorangan, nanti ditentukan 27 Maret 2014.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wapres wanti-wanti menteri yang sibuk "nyaleg" bisa diganti, berikut daftarnya
23 May 2023 14:16 WIB, 2023
Arzeti kembali nyaleg bukan keinginan sendiri, tetapi permintaan masyarakat
05 November 2018 15:09 WIB, 2018
Viral foto Pandji nyaleg, ternyata promosikan "Pragiwaksono Stand Up Comedy"
19 March 2018 12:05 WIB, 2018
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017