Pangdam Cendrawasih Harapkan Keamanan PNG Menindak KSB
Senin, 7 April 2014 9:10 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua (di tengah) memeriksa perlengkapan prajurit TNI yang bertugas di Papua. (ANTARA/Evarukdijati)
"Kami sangat berharap pemerintah dan pihak keamanan PNG benar-benar melarang sekelompok warga yang sering menganggu keamanan, dan setelah melakukan aksinya kemudian melarikan diri ke wilayah PNG sehingga tidak bisa dikejar dan ditangkap," ungkap Christian seusai meninjau perbatasan RI-PNG, pasca-kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata, Minggu (6/4).
Dikatakannya, dari laporan yang diterima saat aksi pengibaran bendera "bintang kejora" hingga terjadinya kontak senjata antara aparat keamanan Republik Indonesia (RI) dengan KSB, tidak terlihat tentara atau polisi PNG di perbatasannya.
Tentara PNG, menurut dia, baru terlihat di perbatasan sore hari saat situasi mulai terkendali.
Oleh karena itu, ia berharap, di masa depan hubungan RI dengan PNG betul-betul terwujud dengan menindak tegas KSB yang sering bersembunyi diwilayah PNG, apapun alasannya.
Kontak senjata antara aparat keamanan dengan KSB pada Minggu kemarin, dikemukakannya, diawali dengan pengibaran bendera"bintang kejora" sekitar 20 meter dari titik nol perbatasan RI-PNG.
Akibat kontak senjata itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Alfred Papare dan anggota Komando Distrik Militer (Kodim) Jayapura Sersan Mayor Tugino terluka pecahan kaca saat berada di menara dekat kantor imigrasi RI.
Sejumlah bangunan di kawasan titik nol itu tampak pula dirusak dan dibakar, termasuk fasilitas pencucian mobil, dan tiang-tiang bendera dirobohkan.
Sejak Sabtu (5/4), aparat keamanan RI menutup pagar perbatasan yang membentang di antara kedua negara dengan alasan meningkatnya gejolak keamanan setempat, dan Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu) legislatif pada 9 April 2014. Pagar perbatasan akan dibuka pada 12 April 2014.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pangdam Cendrawasih sambut baik Permintaan Warga Puncak minta Bangun Jalan
12 September 2016 16:43 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017