Kawasaki Produksi 250 Ribu Unit, 12 Ribu Eksport/Tahun
Rabu, 9 April 2014 15:11 WIB
Seorang perempuan melihat motor trail Kawasaki KLX 150S pada foto tahun 2013. Motor tersebut bermesin empat langkah dan berpenampilan trail tersebut, didisain untuk segala kondisi jalan (regular on road tracking dan sport off road extreme style). (FO
"Tahun ini ditargetkan akan mencapai produksi 250 ribu unit dengan ekspor 12 ribu unit/ tahun," kata kepala Deputi Divisi Marketing PT KMI Yusuke Shimada usai acara Peresmian Pabrik kedua PT. Kawasaki Motor Indonesia di Cikarang, Selasa.
Shimada mengatakan target ekspor tersebut untuk model motor KLX 150S, KLX150L, Ninja RR Mono 250.
"Kalau tahun 2015 kita belum ada target tetapi prinsipnya akan selalu ditingkatkan," tambahnya.
Kawasaki Heavy Industries, Ltd, baru saja meresmikan pabrik barunya yang kedua di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Bekasi, yang merupakan pabrik sepeda motor Kawasaki terbesar ketiga setelah Jepang dan Thailand dengan luas 44.000 M2.
Pabrik ini memiliki fasilitas pengelasan, pengecatan bagian besi dan plastik perakitan rangka, permesinan, perakitan mesin, fasilitas pengujian, dan akan memproduksi empat model motor Kawasaki, yaitu Ninja RR Mono, KLX 150S, KLX150L, dan D-Tracker150.
Dengan hadirnya pabrik baru, PT KMI berencana akan melakukan ekspor ke Jepang pada pertengahan tahun ini.
"Pertengahan tahun ini mau ekspor ke Jepang karena produksi di sana hanya 60 ribu/tahun," ujar Shimada.
Pada acara peresmian pabrik baru, Menteri Perindustrian RI Mohamad S. Hidayat PT KMI terus meningkatkan penggunaan dan pendayagunaan produk dan jasa engineering lokal dalam kegiatan produksinya, sehingga sepeda motor yang dihasilkan memiliki struktur yang semakin kuat.
Saat ini, kata Shimada, bahan baku produksi masih menggunakan bahan impor dengan komposisi 60 persen bahan lokal dan 40 persen bahan impor.
Pembangunan pabrik baru PT KMI dengan nilai investasi mencapai 102,7 juta dolar AS dan kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun, disebut akan semakin meningkatkan kontribusi industri sepeda motor nasional terhadap perekonomian nasional.
Hal ini dikarenakan pembangunan pabrik kedua tersebut selain menciptakan lapangan kerja baru bagi sekitar 679 orang pada tingkat industri perakitan, juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi, dan pemeliharaan sepeda motor baik authorised dealer maupun "nonauthorised outlet".
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kilang Pertamina Cilacap terima kunjungan BRIN, apresiasi produksi bioavtur ramah lingkungan
28 September 2024 16:11 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017