Memang ada kekurangan, seperi surat suara yang tertukar, keterlambatan logistik di Yahukimo, Papua, hingga aroma politik uang yang masih saja menyengat.

Satu hal yang patut disambut gembira, selama berlangsung pencoblosan sejak pagi hingga siang kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara, secara umum berlangsung damai. Tak ada aroma permusuhan. Semua orang tampaknya memperlihatkan kedewasaan dalam berpolitik.

Pemantauan di sejumlah TPS di Kota Semarang menunjukkan banyak pemilih yang menggunakan pakaian terbaiknya ketika menuju TPS. Anak-anak yang diajak ke TPS juga diberi busana terbaik. Mereka pun berdandan rapi. Suasana tersebut mengingatkan pada acara halal bihalal tingkat RT/RW.

Meskipun satu RW, ada beberapa warga yang sudah berbulan-bulan tidak ketemu langsung. Di TPS itulah mereka baru bersua dan bersenda gurau. Meskipun berbeda partai, mereka guyub. Kemeriahan semakin terlihat ketika sesi penghitungan suara. Situasi ini patut disyukuri, sebab hingga hari ini masih banyak negara yang gagal menyelenggarakan pemilu damai.

Sejak awal pelaksanaan Pemilu 2014 memang diprediksi bakal berjalan relatif lancar dan damai meskipun di Aceh sebelumnya dilaporkan diwarnai kekerasan politik. Namin peritiswa itu tidak bisa menggambarkan secara keseluruhan sukses hajatan menggelar pesta demokrasi. Memang layak disebut pesta karena pada hari ini rakyat menentukan wakil-wakilnya di DPRD, DPR RI, dan DPD.

Tidak lama lagi siapa-siapa saja yang bakal duduk di kursi parlemen akan diketahui. Tentu rakyat menunggu kesungguhan mereka menjalankan tugas. Menunaikan amanat yang dijanjikan sebelum pemilu. Para politikus, baik yang terpilih maupun tidak, wajib berterima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan amanah kepada anggota parlemen.

Jangan ada lagi anggota legislatif yang korupsi. Jangan ada lagi yang berselingkuh. Jangan ada lagi ingkar janji. Rakyat sebenarnya sudah terlalu lama dan lelah menunggu mereka untuk memperbaiki tabiatnya. Rakyat sudah memberikan semuanya kepada wakil-wakilnya.

Jadi, sudah saatnya anggota parlemen di semua tingkatan membalas kebaikan budi rakyat dengan kesungguhan hati dalam bekerja sebagai seorang politikus sejati. Politikus yang hanya berpikir dan bertindak demi kemaslahatan orang banyak. ***