"Aparat kepolisian harus segera memproses kasus ini," kata Agung di Jakarta, Rabu.

"Pelaku harus dihukum berat agar menimbulkan efek jera," katanya.

Ia mengatakan kasus kekerasan seksual yang sudah berulang kali terjadi menunjukkan bahwa mekanisme pengawasan dan perlindungan anak kurang berjalan di sekolah.

"Ini sangat mencoreng dunia pendidikan kita. Siapa pun yang terlibat dalam aksi tersebut, baik guru ataupun petugas kebersihan harus bertanggung jawab dan ditindak tegas oleh aparat kepolisian," katanya.

Kasus kekerasan seksual yang terjadi di JIS, tambah dia, harus menjadi peringatan bagi sekolah negeri maupun swasta lain.

"Terlebih lagi sekolah mahal yang seharusnya memiliki kemampuan membangun sistem keamanan anak didik terutama yang berusia kecil," katanya.