Penangguhan itu menyusul pengujian internal atas pengisi ulang daya baterai (charger) AC-300, dijual eksklusif dengan Lumia 2520, yang bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Menurut laman GSM Arena, dalam kondisi tertentu, penutup plastik charger bisa longgar dan terpisah, sehingga dapat menimbulkan bahaya sengatan listrik jika disentuh.

Nokia juga telah menasihati pelanggan yang telah membeli Lumia 2520 untuk segera berhenti menggunakan charger tersebut, dan juga aksesori travel charger opsional yang dijual di beberapa daerah.

Nokia mengatakan masalah itu berdampak pada sekitar 30 ribu charger, termasuk 600 aksesori travel charger.