Korban Jiwa akibat Feri Karam di Korea Selatan Naik jadi 128
Rabu, 23 April 2014 10:55 WIB
Petugas penyelamat membawa jenazah korban kapal feri Sewol yang tenggelam di lepas pantai Jindo, di sebuah pelabuhan tempat para kerabat penumpang kapal berkumpul, di Jindo, Korea Selatan, Minggu (20/4). (REUTERS/Kim Hong-Ji )
Tujuh jenazah lagi ditemukan dalam pencarian pada Selasa malam (22/4) sehingga jumlah korban jiwa jadi 128 orang sementara 174 orang lagi belum ditemukan, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Operasi pencarian berulangkali ditangguhkan dan dilanjutkan lagi karena arus kuat datang lebih cepat daripada prakiraan.
Perairan di lepas pantai Pulau Jindo, tempat kapal feri Sewol yang berbobot 6.825 ton terbalik pada 16 April, dikenal sebagai daerah dengan arus paling cepat kedua di negeri itu.
Menurut prakiraan cuaca, arus akan melambat selama empat hari sampai Kamis. Temperatur air berkisar 11 sampai 12 derajat Celsius pada pagi hari dan tinggi gelombang 0,5 meter.
Sebanyak 550 penyelam dari penjaga pantai, Angkatan Laut dan swasta dijadwalkan melakukan pencarian di kapal kapal yang karam itu, sementara 212 kapal pertolongan dan 34 pesawat akan menyisir perairan untuk mencari korban yang hilang.
(Uu.C003)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Generali Indonesia bayarkan Rp4,5 miliar klaim nasabah kanker di Semarang
11 September 2024 8:03 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017