Tifatul Berpantun Koalisi di Hadapan Presiden SBY
Minggu, 4 Mei 2014 8:31 WIB
Tifatul Sembiring. (Foto: ANTARA/Ujang Zaelani)
"Semangka muda dicicip kelinci, Semoga kita berkoalisi lagi," kata Tifatul saat dia menutup sambutan dalam acara peluncuran Rajawali Televisi (RTV) di Jakarta Convention Center, Sabtu malam.
Pantun yang tak diduga tersebut membuat Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono tersenyum. Sementara para hadirinpun tertawa.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Panglima TNI Moeldoko. Selain itu juga Anggota DPR RI dari PDIP Effendi Simbolon serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tifatul seusai acara menjawab pertanyaan wartawan membantah bahwa pantun tersebut untuk memberi sinyal-sinyal politik kepada Partai Demokrat.
"Bukan-bukan, tidak ada sinyal," katanya.
Namun demikian dalam kesempatan itu ia mengatakan, pihaknya tidak bisa mengabaikan Partai Demokrat dalam kontelasi koalisi ke depan. "Kalau menurut saya kekuatan Demokrat tidak bisa diabaikan," katanya.
Ia mengatakan, partainya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lainnya. Sampai saat ini, menurut dia, baru Gerindra yang secara serius telah mengajak berkoalisi.
"Yang paling serius mengajukan proposal Gerindra. Pak SBY belum menentukan sikap. Kami nunggu juga. Demokrat kan kekuatan keempat," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Momen canda Sudaryono berpantun di hari terakhir kampanye Luthfi - Taj Yasin
23 November 2024 23:10 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017