Lavinia pada babak semifinal mengalahkan teman senegaranya, Beatrice Gumulya, dengan tiga set 6-3, 6-3, dan 6-4, sehingga petenis asal Semarang itu berhak ke final untuk melawan petenis Tiongkok Lin Zhu.

Lin Zhu yang juga unggulan pertama berhasil maju ke final setelah mengalahkan teman senegaranya, Yan Wang, 6-2 dan 3-0. Yang Wang dalam set kedua saat kedudukan 3-0 tidak melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera pada pahanya.

Pertandingan antara Lavinia Tananta dan Beatrice Gumulya berjalan seru dan alot karena kedua petenis tuan rumah tersebut memiliki kualitas dan kemampuan hampir sama.

Lavinia pada set pertama sering melakukan kesalahan, sebaliknya Beatrice melancarkan pukulan-pukulan forehand dan backhand yang tajam, sehingga mampu mengambil set pertama dengan 3-6.

Namun, Lavinia pada set kedua lebih agresif memberikan tekanan lawan, sehingga Beatrice sering tidak mampu mengembalikan bola yang mengarah ke sudut lapangan. Lavinia sementara unggul di set kedua dengan 4-2.

Lavinia yang bermain lebih tenang bisa menyelesaikan set kedua dengan 6-3. Pertandingan dua petenis Indonesia ini, harus dilanjutkan ke set ketiga.

Lavinia Tananta memasuki set ketiga berada di atas angin saat meninggalkan Beatrice dengan kedudukan sementara 4-1. Beatrice yang memiliki pukulan voli dan forehand keras mampu mengambil game keenam dengan skor 4-2.

Namun, Lavinia berhasil menambah satu game setelah pukulan lawan sering keluar, sehingga kedudukan menjadi 5-2.

Pada game penentuan bagi Lavinia mendapat perlawanan alot, dan terjadi reli-reli panjang, hingga kedudukan deuce dua kali. Namun, Lavinia yang melakukan pukulan keras kearah sudut lapangan lawan dan tidak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Beatrice, sehingga set kedua diselesaikan 6-2.