Dino: Penutupan Dolly Langkah Tepat dan Manusiawi
Kamis, 19 Juni 2014 9:03 WIB
Dino Patti Djalal. (FOTO ANTARA/Reno Esnir)
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya yang membuat keputusan strategis, menutup lokalisasi Dolly," kata Dino Patti Djalal melalui siaran persnya yang diterima Kamis.
Menurut Dino Patti, langkah Pemerintah Kota Surabaya yang menutup lokalisasi Dolly dan mengalihkan profesi pekerjanya dari wanita tuna susila menjadi pekerja di bidang usaha kecil yang sesuai dengan norma agama, adalah sangat manusiawi dan merupakan langkah tepat untuk mengangkat derajat kaum perempuan.
Pengalihan profesi para pekerja seks komersial di Dolly dengan memberikan keterampilan untuk membuka usaha kecil, merupakan perlakuan manusia untuk menjadikannya lebih baik.
"Saya mendukung penutupan Dolly," katanya.
Dino Patti berharap, Pemerintah Kota Surabaya tetap melakukan pembinaan secara berkelanjutan kepada para PSK agar mereka tidak kembali lagi ke profesi sebelumnya.
"Mereka harus terus dibina dan didampingi, diberikan pelatihan keterampilan sebagai bekal untuk alih profesi dalam melakukan usaha ekonomi produktif yang lebih layak dan manusiawi," tuturnya.
Semetara itu, Pemerintah Kota Surabaya melakukan penutupan lokalisasi Dolly di kota tersebut, terhitung mulai Rabu (18/6).
Pada prosesi acara penutupan tersebut dihadiri antara lain oleh Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017