Berstatus Juara Asia, Jepang baru mengemas satu poin saja dari dua laga mereka di Grup C, dan akan melakoni laga pamungkas fase penyisihan melawan Kolombia pada Rabu (25/6) pagi WIB, dengan catatan mereka tidak sepenuhnya mengendalikan nasib sendiri.

Lini serang mereka yang mandul hanya mampu menyarangkan satu gol di Brasil, lewat gol cepat Keisuke Honda saat menghadapi Pantai Gading, sementara Shinji Kagawa dibangkucadangkan pada laga kedua.

Saat ditanya apakah gelandang pengatur serangan Manchseter United Kagawa dan pemain AC Milan Honda berperan penting terhadap nasib tim, Zaccheroni menekankan pentingnya melihat Jepang secara menyeluruh.

"Saya selalu menganggap tim ini penting. Kalau tim ini tidak memiliki keseimbangan maka pemain terbaik di dalamnya sekalipun akan menderita kesulitan," kata pelatih asal Italia itu.

Zaccheroni membawa Jepang merebut trofi Piala Asia mereka yang keempat pada 2011 dan memimpin klasemen akhir grup mereka di prakualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, mengaku "sangat percaya diri" menghadapi laga menentukan, Rabu (26/6) WIB nanti.

"Bahkan hari ini saya melihat mereka berlatih... para pemain sangat termotivasi dan penuh konsentrasi,," katanya.

Ia mengaku timnya saat ini kesulitan untuk menunjukkan kembali penampilan yang selama ini mereka perlihatkan sepanjang empat tahun terakhir, namun pada waktu yang tepat mereka bisa menghadapi tim apapun di dunia.

"Jepang mungkin bukan tim terbaik di dunia. Tentu saja mereka bukan, tetapi saya selalu berkata kepada para pemain bahwa apabila mereka bisa memperlihatkan penampilan laga terpisah dengan laga serangkaian maka mereka bisa mengalahkan tim terkuat di dunia," katanya.

Kolombia saat ini memiliki enam poin dari dua kemenangan, sementara Pantai Gading berada di peringkat kedua Grup C dengan tiga poin, sedangkan Jepang dan Yunani sama-sama hanya punya satu poin namun Juara Eropa 2004 itu kalah dalam selisih gol, demikian AFP.