Lahm: Jerman Unggul Pengalaman
Sabtu, 12 Juli 2014 07:21 WIB
Lahm, yang timnasnya dua kali kalah di putaran semifinal Piala Dunia dan putaran final Euro 2008, mengatakan bahwa kesebelasan Jerman 2014 memerlukan kematangan untuk membawa pulang Piala Dunia 2014.
Selain itu, Lahm juga mengungkapkan, enam orang yang menjadi line-up Jerman merupakan pemenang Liga Champions 2013 dengan Bayern Muenchen, dan sudah berpengalaman pentas di kompetisi besar.
"Kami punya generasi yang para pemainnya berpengalaman. Kami punya kematangan dan berkembang bersama-sama," kata pemain berusia 30 tahun, yang juga pemain Bayern Muenchen.
Ia menimpali, "Pasukan ini penuh pemain-pemian kunci di klubnya masing-masing di Liga Champions. Kami percaya diri, dan kami punya percampuran yang sempurna."
Lahm menambahkan, "Tim nasional membuktikan bahwa mereka melakukan persiapan dengan baik, tetapi itu tetap bisa terlihat jika kami membawa pulang piala."
Selain itu, menurut dia, "Kami punya kesempatan untuk membawa piala itu ke Jerman dan bersikeras untuk mengulangi penampilan kami di semi-final."
Jerman punya penyerang yang telah mencetak lima gol piala dunia sejauh ini, yakni Thomas Mueller. Satu gol lagi akan menyamakan torehan gol top skorer bintang Kolombia, James Rodriguez. Tetapi, Mueller mengaku mempertahankan sepatu emas bukan prioritasnya.
"Satu-satunya yang masuk akal yakni semakin banyak gol yang saya cetak untuk Jerman, kemungkinan kesempatan memenangkan piala semakin tinggi," kata pemain berumur 24 tahun itu.
Ia mengemukakan, "Kami akan menambahkan mental dan fisik kami, kami akan berjuang. Ketika menelfon rumah, saya katakan kepada keluarga, kami akan melakukan dengan baik jadi mereka bisa merayakannya dengan barbekyu. Jadi, kami berharap untuk melanjutkan pesta itu."
Mueller, yang mencetak tiga gol (hattrick) di laga pembukaan di fase grup ketika menang 4-0 melawan Portugal, berharap pertandingan final berjalan ketat. Jika hal itu gagal, maka Jerman bisa mengandalkan bola-bola mati, walau hanya empat dari 17 gol Jerman di piala dunia Brasil yang dicetak lewat tendangan bebas atau sepak pojok.
"Para gelandang harus mendistribusikan bola dengan cepat ke depan dengan umpan-umpan pendek. Kami juga harus mengejutkan Argentina dan menggunakan pemain sayap kami. Jika itu tidak berhasil, kami akan mencetak gol dari tendangan bebas atau tendangan pojok," ujarnya menambahkan.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024