Logo Header Antaranews Jateng

Srilanka Jajaki Kontak Dagang Dengan Pembatik Pekalongan

Rabu, 15 Oktober 2014 21:43 WIB
Image Print
Ilustrasi

Perwakilan Dewan Kerajinan Srilanka Buddy Keertisena di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa selain melakukan kontak dagang, Pemerintah Srilanka juga ingin belajar mendirikan museum batik, seperti di Pekalongan.

"Batik juga berkembang di Srilanka dan dipergunakan untuk pakaian maupun sebagai hiasan dinding. Akan tetapi, kami ingin lebih mendalami proses membatik," katanya.

Ia mengatakan Dewan Kerajinan Nasional Srilanka akan menjajaki kerja sama untuk mendirikan museum batik di negeri itu.

"Oleh karena itu, kami berkunjung ke Pekalongan untuk melihat secara dekat proses membatik, sekaligus menjajaki kontak dagang dengan pembatik setempat," katanya.

Selama di Kota Pekalongan, Buddy Keerthisena dan rombongan mengunjungi Museum Batik Pekalongan, melihat proses membatik di Kampung Batik Pesindon, galeri tenun milik Ridaka, dan ke Pasar Grosir Setono.

Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad mengatakan pemkot menyambut gembira atas kehadiran delegasi Srilanka yang ingin belajar mendirikan museum batik dan kontak dagang.

"Pemerintah Srilanka sengaja memilih Pekalongan karena Museum Batik Pekalongan memiliki sertifikat 'best practises' dari lembaga PBB yaitu UNESCO," katanya.

Pewarta :
Editor: Wisnu Adhi Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025