Logo Header Antaranews Jateng

Virgin Galactic Jatuh, AS Selidiki Izin Terbang Wahana Antariksa

Selasa, 4 November 2014 11:39 WIB
Image Print
Sisa-sisa reruntuhan pesawat ruang angkasa komersial Virgin Galactic yang mengalami kecelakaan dalam uji terbang (Reuters)
"Kami akan mempelajari apakah pengawasan telah memadai, untuk menegaskan bahwa ada pengawasan dalam industri ini," kata dia.

"Saya tahu ini berbeda dari penerbangan komersial, tapi kami akan mempelajari semua faktor yang ada. Itu adalah bagian dari gambaran besar mengenai mengapa hal seperti ini terjadi. Jika ada pengawasan yang tidak memadai dan mempengaruhi yang lainnya, selanjutnya Anda tahu bahwa kami akan mempelajari semua bagian yang jatuh di gurun, maka kami akan menyelidikinya," kata Hart.

SpaceShipTwo dari Virgin Galactic patah di ketinggian 50.000 kaki (15 km) di atas California dalam uji terbang Jumat pekan lalu, lalu menebarkan puing-puingnya di Gurun Mojave. Salah seorang dari dua pilot uji terbang ini tewas.

NTSB menyelidiki kecelakaan-kecelakaan tranportasi dan memberikan rekomendasi mengenai perubahan aturan kepada FAA yang menjadi lembaga pengatur ruang udara AS.

FAA yang bertanggung jawab atas jaminan keselamatan operasi dirgantara dan mempromosikan peluncuran wahana ruang angkasa komersial, mulai menyusun aturan izin penerbangan eksperimental satu dekade lalu, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan dapat menguji roket-roket suborbital yang bisa digunakan kembali tanpa dilengkapi lisensi peluncuran lengkap.

Pihak perusahaan tidak boleh membawa kargo atau penumpang komersial dengan izin eksperimen yang dipolakan pada sertifikat kelayakan terbang eksperimental yang diterbitkan untuk pesawat.

Pada 2007, untuk menjawab tingginya minat pariwisata luar angkasa, FAA membuat peraturan untuk awak dan penumpang wahana ruang angkasa pada penerbangan antariksa swasta, termasuk bagaimana perusahaan mesti menjelaskan risiko penumpang, syarat sistem pendukung kehidupan, dan untuk memerifikasi bahwa wahana terbang serta piranti lunak wahana beroperasi dengan benar, termasuk pada penerbangan eksperimental.

Tahun lalu, FAA telah mengotorisasi dua uji mesin penerbangan SpaceShipTwo Virgin Galactic dengan izin untuk eksperimen, demikian Reuters.





Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024