Dualisme Kepemimpinan Menghancurkan Eksistensi Partai Golkar
Selasa, 23 Desember 2014 16:58 WIB
"Dualisme kepengurusan Partai Golkar tidak akan terjadi bila kedua pihak bersikap dewasa, dan bertindak layak untuk kepentingan partai, bukan ngotot pada agenda-agenda personal dan kelompok semata, ujar Arsad di Jakarta, Selasa.
Arsad mengatakan, saran Kementerian Hukum dan HAM terhadap penyelesaian sengketa melalui upaya rekonsiliasi adalah jalan bijaksana bagi kepentingan partai secara menyeluruh.
"Tapi, upaya islah pasca dikeluarkannya keputusan Kementerian Hukum dan HAM, sejauh ini tidak memperlihatkan progres yang cukup bagus, bahkan cenderung seperti saling menyalahkan dengan mencari-cari kesalahan pihak lawan, katanya.
Kondisi ini, ujarnya, menunjukkan bahwa pihak-pihak yang bersengketa tidak serius melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan islah. "Kami, AMPG Sulbar mendorong penyelesaian dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar diselesaikan dengan jalan islah," ucap Arsad.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025