Kopaska Bawa Peralatan Lengkap Dikirim ke Lokasi Badan QZ8501
Selasa, 6 Januari 2015 16:52 WIB
KN Andromeda dan KN Jadayat membawa peralatan Multi Beam Echo Sounder dan Side Scan Sonar untuk mengetahui anomali tidak wajar di dasar laut, serta Pinger Locater untuk mengirimkan dan menerima sinyal dari kotak hitam AirAsia QZ8501.
Sebelumnya Kopaska telah mempelajari pengoperasian Pinger Locater bersama tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim yang ada di kedua kapal akan menuju titik pertama yang diduga lokasi badan pesawat AirAsia ("Suspect I").
Hari ini proses pencarian dan evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 memasuki hari kesepuluh dan menemukan lagi dua jenazah sehingga jumlah korban yang telah dievakuasi telah mencapai 39 jenazah.
Semuanya telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi tim "Disaster Victim Identification" (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pesawat Indonesia AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak Minggu 28 Desember lalu.
Pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC itu membawa 155 penumpang, selain dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.
Selasa pekan lalu tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah yang dikonfirmasi Badan SAR Nasional sebagai serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024