Nico nilai tak ada yang Jauhkan Jokowi dari PDIP
Jumat, 6 Februari 2015 15:29 WIB
Nico menyebutkan beberapa hal yang membuat PDIP dan Nasdem tidak mencapai titik temu dengan Jokowi, terutama dalam hal pelantikan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bagi Jokowi, melalui nawacitanya ingin mewujudkan pemerintahan bersih bebas korupsi, pemerintah tidak akan mengangkat pejabat yang memiliki status tersangka. Sedangkan bagi PDIP dan Nasdem terlihat sekali masih ingin supaya proses tata negara dihormati dan tetap dilantik," ujar dia.
Akibatnya, komunikasi antara Jokowi dengan PDIP dan Nasdem menjadi lenggang, sebaliknya partai-partai oposisi malah terlihat mendukung apa pun keputusan yang ditempuh Jokowi.
"Sekarang terjadi abnormalitas politik di mana partai-partai pemerintah terlihat galak sekali kepada Presiden, sementara partai-partai oposisi justru malah lebih ramah dan cenderung sangat suportif terhadap apa pun yang akan diputuskan Presiden," kata Nico.
Dia menangkap indikasi ada masalah serius dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi terkait Budi Gunawan.
"Ini tentu harus diselesaikan karena kohesi koalisi itu akan sangat mempengaruhi kinerja pemerintahan Jokowi-JK," terang dia.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024