Pindang Serani Jepara, Buktikan Kelezatannya

Selasa, 19 Mei 2015 10:10 WIB

Pindang serani. Foto: azm

Pembeli diminta memilih sendiri ikan-ikan yang disimpan dalam boks pendingin berisi es. Ada kakap putih, badong, hingga dorang yang gurihnya minta ampun. Setelah memilih, koki warung langsung memasaknnya.

Kurang dari 20 menit, pindang serani berisi ikan badong dalam panci ukuran besar sudah tersaji. Satu ekor badong ukuran sedang yang dipotong menjadi empat bagian sebenarnya bisa dinikmati 3-4 orang.

Namun jarang yang sukses mengendalikan diri sehingga sebelum ikan dalam panci tuntas disantap, mereka sudah minta dimasakkan seekor lagi.

Kunci kelezatan pindang serani selain bumbunya yang memang bikin tubuh bugar, ikannya juga masih segar sehingga tidak amis. Hampir semua warung di Jepara yang menyajikan pindang serani punya metode sama dalam penyajian. Mereka memasak satu per satu pesanan pindang serani.

Racikan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, tomat (kadang diganti belimbing wuluh), kunyit, serai, dan lainnya menghasilkan sensasi rasa gurih, pedas, sekaligus asam dalam kuah yang disajikan berlimpah.

Ikan yang dimasak dalam kuah selama 20 menit itu menampakkan tekstur yang masih bagus. Ketika digigit pun tetap menyisakan sedikit kenyal. Kuah panasnya dijamin bikin pori-pori kulit melebar untuk melepas keringat.

Untuk menyantap hidangan istimewa di Jepara tersebut, sebaiknya setiap orang disediakan budget Rp40.000-Rp50.000. Harganya memang sedikit nyerempet dengan harga resto.

Namun, rupiah yang dikeluarkan tersebut setara dengan raihan gizi dan kelezatannya. Benarkah? Buktikan di Jepara!