Seniman Tiongkok dan Jepang Pameran di OHD
Sabtu, 6 Juni 2015 22:09 WIB
Para seniman yang karyanya dipamerkan, yakni Ai Weiwei, He Yunchang, Li Mingzhu, Wang Qingsong, dan Xia Xing dari Tiongkok; Aida Makoto, Kondoh Akino, dan Tanada Koji dari Jepang.
Di sela pameran, pemilik Museum OHD Oei Hong Djien menyebutkan sejumlah nama seniman Indonesia, yaitu Albert Yonathan, Angki Purbandono, Entang Wiharso, Heri Dono, Indieguerillas, Made Wianta, dan Nasirun.
Oei Hong Djien biasa disapa OHD ini mengatakan bahwa karya-karya tersebut memang sengaja menonjolkan corak Asia. Untuk itulah, seniman-seniman terkenal di Tiongkok dan Jepang digandeng untuk melakukan pameran di Magelang.
Oei mengatakan bahwa pameran lukisan itu bekerja sama dengan Mizuma galeri yang berada di Tokyo.
Dengan menampilkan perupa Jepang dan Tiongkok, pihaknya ingin memperlihatkan karya-karya para perupa dari negara tetangga itu. Sebaliknya, dia juga ingin menunjukkan karya perupa Indonesia di galeri Tiongkok dan Jepang.
Ia menjelaskan tujuan menampilkan karya-karya seniman Tiongkok dan Jepang di Magelang adalah agar publik seni rupa, khususnya para perupa Indonesia, mengenal dan melihat secara langsung serta tahu akan prestasi karya-karya hebat para seniman asing tersebut.
"Jika ingin 'go international', kita jangan tertutup dengan seniman-seniman luar. Apalagi, kini globalisasi tidak bisa dibendung," katanya.
Oei menjelaskan Ai Weiwei adalah aktivis HAM dan seniman kontemporer Tiongkok yang selalu mengkritik kebijakan pemerintah Tiongkok sehingga dia pernah ditahan selama 81 hari pada bulan April hingga Juni 2011.
Karya-karyanya membuat pemerintah di negaranya gerah. Meskipun tidak bisa hadir di Magelang karena dicegah keluar dari negaranya, Ai Weiwei mengirimkan karya mutakhirnya berupa video art untuk dipamerkan di Museum OHD.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025