Grafiti Gantikan Gembok Cinta di Jembatan Paris
Kamis, 11 Juni 2015 08:30 WIB
Di antara gambar-gambar itu, ada karya seniman jalanan Prancis-Tunisia eL Seed yang kerap mencampurkan kaligrafi arab dengan grafiti dalam "calligraffiti".
Karyanya berupa tulisan Arab berwarna pink diambil dari kutipan "Le Pere Goriot" ciptaan novelis abad 19 Honoer de Balzac: "Paris bagaikan lautan: Kau bisa mengukurnya tapi kau tidak pernah tahu kedalaman sebenarnya".
"Saya pikir menulis kalimat berbahasa Arab di Paris adalah tindakan berani," kata Cheikh.
"Itu bukanlah bahasa teroris, tetapi bahasa yang dipakai banyak orang di dunia yang terbuka, dengan dimensi spiritual di agama mereka."
eL Seed yang lahir di Paris dari orangtua Tunisia dikenal lewat dekorasinya di menara setinggi 47 meter di masjid Jara, Gabes, Tunisia bagian selatan.
Selain eL Seed, para seniman jalanan lain yang memamerkan karya bertema cinta meliputi Brusk, Pantonia dan Jace.
Para pekerja mulai menyingkirkan gembok pekan lalu setelah ada pagar yang runtuh akibat beban yang terlalu berat.
Panel-panel grafiti itu akan diganti dengan plexiglass pada akhir tahun ini, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2025