Sido Muncul Gandeng Petinju Filipina Manny Pacquiao

Rabu, 8 Juli 2015 19:52 WIB

Manny Pacquiao

"Setidaknya ada beberapa alasan saya mengajak PacMan menjadi bintang iklan Tolak Angin (salah satu produk Sido Muncul)," kata Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat di Semarang, Rabu.

Hal tersebut diungkapkannya di sela-sela pengambilan gambar untuk syuting iklan Tolak Angin dengan bintang Pacman yang dilakukan di Sasana Tinju Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang.

Menurut Irwan, PacMan dikenal sebagai orang yang sangat peduli dan sering membantu orang-orang miskin karena latar belakang kehidupan petinju itu yang berasal dari keluarga tidak mampu.

"Dia (PacMan) bercerita bagaimana dulu ibunya seorang diri merawatnya bersama adik-adiknya. Sang ibu berjuang mati-matian untuk merawat dan memberi makan anak-anaknya," katanya.

Bahkan, kata dia, PacMan semasa kecil juga hidup di jalanan yang kerap tidur di emperan toko, namun ketika sekarang ini telah sukses tidak melupakan orang-orang yang masih hidup dalam kemiskinan.

Masa kecil PacMan yang berada dalam kondisi terlilit kemiskinan, kata dia, membuat petinju yang juga senator itu dermawan dan terdorong untuk membantu masyarakat miskin di negaranya.

Alasan lain menggandeng Pacman, kata Irwan, sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, apalagi Sido Muncul akan memperluas pemasaran produknya ke Filipina.

"Kalau yang membintangi iklan PacMan kan banyak orang asing yang tertarik, mengenal, dan percaya dengan produk Tolak Angin. PacMan kan juga masih orang di kawasan ASEAN," katanya.

Selain sebagai petinju, pria kelahiran Kibawei, Filipina, 17 Desember 1978 dengan nama Emmanuel Dapidran Pacquiao itu juga dikenal sebagai artis, penyanyi, dan orang berpengaruh di Filipina.

Di Semarang, pengambilan gambar untuk syuting iklan Tolak Angin dilakukan di Pabrik Sido Muncul di Jalan Soekarno-Hatta KM 28, Bergas, Ungaran dan sasana tinju di GOR Jatidiri Semarang.

Rencananya, Pacman yang datang bersama istrinya, Jinkee Jamora yang juga wakil gubernur di Sarangani, Filipina, berada selama tiga hari di Indonesia sebelum bertolak ke Filipina, 10 Juli mendatang.