Legislator Ajak Masyarakat Miliki Semangat Entrepreneurship
Senin, 31 Agustus 2015 11:45 WIB
Makanya, perempuan yang akrab disapa Detty itu memanfaatkan masa resesnya dengan mengundang motivator untuk membantu memberikan motivasi kepada masyarakat agar mereka maju dan mandiri.
Ia mengatakan sasaran kegiatannya itu adalah seluruh kalangan, terutama generasi muda meski ada beberapa kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir dan terlihat antusias mengikutinya.
"Sasaran saya utamanya adalah generasi muda. Namun, bapak-bapak dan ibu-ibu juga saya undang dan banyak yang datang. Mereka diharapkan bisa memberikan keteladanan terhadap anak-anaknya," katanya.
Sedikitnya ada ratusan peserta yang mengikuti kegiatan bertema "Pembangunan dan Pembentukan Karakter Jiwa Mental Bangsa" di Gelanggang Olahraga (GOR) Manunggal Jati Semarang itu.
Menurut dia, kegiatan resesnya yang dimanfaatkan dengan mengundang motivator itu sebenarnya tidak lepas dari semangat perjuangan Soekarno yang memilih merdeka baru memperbaiki kualitas SDM.
"Antara dua pilihan, yakni merdeka dulu atau memperbaiki SDM dulu. Bung Karno memilih merdeka dulu, baru memperbaiki SDM. Ternyata, SDM sekarang ini belum seperti yang diharapkan," katanya.
Oleh karena itu, ia mengaku tergugah untuk mengajak masyarakat membenahi "mindset" sesuai apa yang dicita-citakan oleh Bung Karno, yakni menjadi masyarakat berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.
"Merdeka itu kan bukan tujuan, melainkan hanya syarat. Tujuannya, masyarakat berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera. Jangan lagi ada kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan," tegasnya.
Dengan mengundang motivator, yakni Darwito dari Nafsul Muthmainah Achievement (NMA) Training, ia mengatakan masyarakat bisa tergugah untuk maju dan mandiri, setidaknya memanfaatkan potensi daerahnya.
Di sisi lain, kata dia, pemerintah juga harus mendukung apa yang dilakukan masyarakat seiring dengan perubahan "mindset", seperti memudahkan perizinan dan membantu dukungan permodalan.
"Yang penting, saya ingin masyarakat sadar dan berpikiran maju. Dengan kesadaran ini, saya yakin kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan bisa berangsur-angsur hilang," pungkas Detty.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024