Menguji Tingkat Kemampuan Paslon pada Hari-H
Selasa, 8 Desember 2015 22:25 WIB
Sekarang ini, tinggal melihat seberapa besar pengaruh mereka memberikan pendidikan politik kepada rakyat dalam peningkatan partisipasi pemilih pada pilkada serentak? Apakah mereka mampu memberi kontribusi dalam pencapaian target nasional sebesar 77,5 persen dari total pemilih di sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota? Pada hari-H, semuanya itu bakal terjawab.
Di lain pihak, penyelenggara pemilihan pun bertekad mencapai target tersebut. Misalnya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07, Kampung Tegalmulyo, RT 3, RW 4, Nusukan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, yang menjadikan bus pariwisata tempat mencoblos pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.
Arief, Ketua KPPS pada TPS 07, di Solo, Selasa (8/12), mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggunakan bus sebagai bilik suara dengan tujuan meningkatkan partisipasi pemilih. "Kita berharap mereka antusias hadir memberikan suaranya," katanya.
Ia juga berharap pada pilkada tahun ini meningkat menjadi 100 persen dari 286 orang yang namanya tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 07.
Sebelumnya, lanjut dia, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013 jumlah warga yang menggunakan hak suaranya di TPS 07 sekitar 70--72 persen.
"Jumlah DPT di RW 4 Tegalmulyo sekitar 500 pemilih yang tersebar di enam RT, dan dibagi dua TPS," kata Arief.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 adalah satu di antara 1.000 TPS yang tersebar di empat kecamatan, Kota Surakarta.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta Agus Sulistyo menyebutkan jumlah DPT Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2015 sebanyak 399.915 pemilih.
Pilkada setempat diikuti dua paslon, yakni pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (PDI Perjuangan) dan pasangan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri (Partai Demokrat, PKS, Gerindra, dan PAN).
Peserta Pilkada
Di Jawa Tengah tercatat ada 112 calon (56 pasangan calon) yang memperebutkan kursi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pilkada serentak di 21 kabupaten/kota. Sebanyak 24 calon di antaranya merupakan petahana, termasuk F.X. Hadi Rudyatmo.
Tidak hanya Rudy, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga tercatat sebagai peserta pilkada pada tahun ini. Berikut nama paslon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, yakni mantan Wali Kota Semarang Soemarmo berpasangan dengan Zuber Safawi (PKB dan PKS); pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (PDI Perjuangan, Demokrat, dan Nasdem); pasangan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso (Gerindra, PAN, dan Golkar).
Pilkada di Kabupaten Semarang diikuti pasangan Nur Jatmiko-Mas'ud Ridwan (PKB, Golkar, Hanura, dan PKS) dan pasangan Mundjirin-Ngesti Nugraha (PDI Perjuangan, Gerindra, dan PAN).
Kabupaten Demak terdapat tiga paslon, yakni pasangan Harwanto-Maskuri (Gerindra, PAN, dan Demokrat), pasangan Dachirin Said-Edi Sayudi (PKB dan Nasdem), dan pasangan H.M. Natsir-Joko Sutanto (Golkar dan PPP).
Pasangan Djoko Nugroho-Arif Rohman (PKB, Nasdem, dan Hanura), pasangan Abu Nafi-Dasum (PDI Perjuangan, PPP, dan Gerindra), dan pasangan Kusnanto-Sutrisno (Golkar dan Demokrat) akan memperebutkan kursi kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Blora.
Sementara itu, di Kabupaten Rembang, diikuti pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andrianto (perseorangan), pasangan Hamzah Fathoni-Ridwan (PKB, PDIP, Gerindra), dan pasangan Sunarto-Kuntum Khairu Basa (PKS, Demokrat).
Di Kabupaten Kendal diikuti dua paslon, yakni pasangan Widya Kandi Susanti-Muhammad Hilmi (PDI Perjuangan, Nasdem, dan PKB) dan pasangan Mirna Annisa-Masrur Masykur (PKS, Hanura, dan Gerindra).
Kabupaten Kebumen terdapat pasangan Khayub Mohammad Lutfi-Akhmad Bakrun (Golkar, Nasdem, dan PKS), pasangan Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Gerindra, Demokrat, PKB, dan PAN), dan pasangan Bambang Widodo-Sunarto (PDI Perjuangan dan Hanura).
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga diikuti pasangan Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, dan Nasdem) dan pasangan Sugeng-Sutjipto (PKB, Demokrat, dan Hanura).
Di Kabupaten Purworejo tercatat ada tiga paslon, yakni pasangan Hamdan Azhari-Suhar (Gerindra, Nasdem, dan PAN), pasangan Nurul Triwahyuni-Budi Sunaryo (PDI Perjuangan dan PKB), dan pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti (Demokrat, Hanura, dan Golkar).
Di antara empat paslon yang meramaikan pilkada di Kabupaten Wonosobo terdapat paslon perseorangan, yakni pasangan Muhammad Suhardi-Joko Wiyono. Tiga lainnya diusung oleh partai politik, yaitu pasangan Maya Rosida-Eko Prasetyo Heru Wibowo (PDI Perjuangan dan Nasdem), pasangan Sarif Abdillah-Usup Sumanang (PKB, Gerindra, PAN, dan Demokrat), dan pasangan Eko Purnomo-Agus Subagyo (Hanura, Golkar, PPP, dan PKS).
Di Kabupaten Boyolali diikuti pasangan Seno Samudro-Mohammad Said Hidayat (PDI Perjuangan) dan pasangan Agus Purmanto-Sugiarto (PKS, Gerindra, dan PKB).
Pilkada di Kabupaten Klaten juga terdapat paslon perseorangan, yakni pasangan Mustafid Fauzan-Sri Harmanto. Dua paslon lainnya diusung oleh parpol, yaitu pasangan One Krisnata-Sunarto (Golkar, PAN, PKB, dan Demokrat) dan pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani (PDI Perjuangan dan Nasdem).
Di Kabupaten Sukoharjo diikuti pasangan Wardoyo Wijaya-Purwadi (PDI Perjuangan) dan pasangan Nurdin-Anis Mudhakir (PAN, PKB, dan Demokrat).
Begitu pula, pilkada di Kabupaten Wonogiri juga diikuti dua paslon, yakni pasangan Joko Sutopo-Edy Santoso (PDI Perjuangan dan Nasdem) dan pasangan Hamid Noor Yasin-Wawan Setya Nugraha (PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat).
Di Kabupaten Sragen masing-masing parpol mengusung pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Gerindra dan PKS), pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (PDI Perjuangan dan Demokrat), pasangan Jaka Sumanta-Surojogo (PAN dan PKB), dan pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Golkar dan Hanura).
Dua paslon yang ikut meramaikan pilkada di Kabupaten Grobogan, yakni pasangan Sei Sumarni-Edy Maryono (PDI Perjungan, PAN, PKB, dan Hanura) dan pasangan Icek Baskoro-Sugeng Prasetyo (Golkar, Gerindra, dan Nasdem).
Di Kabupaten Pekalongan diikuti pasangan Riswadi-Nurbalistik (PDI Perjuangan) dan pasangan Asip Kholbihi-Arini Harimurti (PKB).
Tiga peserta pilkda di Kabupaten Pemalang masing-masing diusung oleh parpol, yakni pasangan Mukhamad Arifin-Romi Indiarto (Gerindra dan PKB), pasangan Junaedi-Martono (PDI Perjuangan), dan pasangan Mukti Agung Wibowo-Afifudin (PKS, PAN, dan Hanura).
Paslon perseorangan juga bakal meramaikan pilkada di Kota Magelang. Pasangan Joko Prasetyo-Priyo Waspodo bersaing dengan dua paslon yang diusung oleh parpol, yakni pasangan Moch Harjanto-Agus Susatyo (PKB dan Demokrat) dan pasangan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (PDIP, PAN, dan Gerindra).
Pasangan Abdul Hamka Naja-Nur Chasanah (PAN dan Gerindra), Alf Arslan Djunaid-Mochammad Saelany Machfudz (PDI Perjuangan dan PKB), dan pasangan Dwi Heri Wibawa-Sutarip Tulis Widodo (Golkar) bersaing meraih suara terbanyak pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan.
Pesta demokrasi yang diikuti 56 paslon itu diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak, bahkan melampaui target sebesar 77,5 persen dari jumlah pemilih di masing-masing kabupaten/kota dengan total tempat pemungutan suara sebanyak 33.838 TPS.
Pewarta : Kliwon
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2025