Jerman Tangkap Dua Tersangka Berkaitan dengan Bom Brussels
Sabtu, 26 Maret 2016 07:45 WIB
Kementerian dalam negeri Jerman menolak memberi komentar atas laporan Spiegel ini.
Pemboman stasiun metro dan bandara Brussels itu adalah serangan terburuk dalam sejarah Belgia.
Der Spiegel melaporkan bahwa pesan-pesan itu termasuk kata "fin", atau kata dalam Bahasa Prancis yang berarti "akhir/tamat", dan diterima tiga menit sebelum ledakan di stasiun metro Maelbeek di Brussels, dekat markas besar Uni Eropa.
Serangan yang diakui dilakukan ISIS itu meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan lintas perbatasan yang membuat militan kelahiran Eropa menghindari penangkapan saat mereka merancang serangan.
Kepala kepolisian Jerman Holger Muench mengatakan ISIS berusaha melancarkan serangan spektakuler karena mereka tengah terdesak di Suriah dan Irak.
Oleh karena itu serangan a la Brussels di Jerman dan di tempat lain di Eropa kemungkinan besar terjadi, kata Holger Muench. "Serangan berikutnya tidak bisa dikesampingkan," kata dia seperti dikutip Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024