Persis Butuh Pemain Perkuat Barisan Belakang

Sabtu, 2 April 2016 20:16 WIB

Ilustrasi. Persis Solo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

"Kami masih banyak membutuhkan pemain terutama untuk lini belakang tiga pemain, lini tengah dua, dan striker satu," kata Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi di Solo, Sabtu.

Dia mengatakan tujuh pemain ikut seleksi saat ini, dan satu di antaranya posisi depan atau striker. Pemain lokasi yang sudah mengikuti latihan rutin ada 18 pemain, termasuk dua kiper.

Ketujuh pemain yang mengikuti seleksi untuk bergabung dengan Persis, antara lain Tommy Rifka (bek kanan), Dedeyan Surdani (bek tengah), Tri Rahmad Priadi (bek tengah), Arifin Genuni (bek tengah), Risman Maidullah (bek kiri), Edi Siregar (bek kiri), dan Andri Gepeng (penyerang).

"Risman Maidullah asal PPSM Magelang, Arifin Genuni (Persiram Raja Ampat), Tomy Rifka (PSM Makassar), Dedeyan (PSGC Ciamis), Tri Rahmad Priadi (Perssu Sumenep), Edy Siregar (Persisko Jambi), dan striker lokal Andri Gepeng," katanya.

Menurut Agung yang juga mantan Kapten Timnas PSSI pada 2004 itu, tujuh pemain tahap seleksi akan dilihat saat timnya melakukan uji coba melawan tim lokal, Asmi Solo, di Stadion Manahan, Rabu (6/4).

"Tim akan bertanding uji coba lagi melawan tim profesional Semen Padang, di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (10/4)," katanya.

Timnya masih membutuhkan banyak pemain yang berpengalaman, yakni tiga pemain belakang, dua pemain tengah atau gelandang untuk cadangan jika pemain lain cedera, sedangkan depan satu pemain yang bisa membimbing pemain muda atau lokal yang ada.

Selain itu, katanya, timnya juga masih membutuhkan pemain untuk penjaga gawang yang sudah memiliki pengamalam, dua kiper seperti Afif Bayu sudah lumayan tetapi masih perlu jam terbang.

Dia mengatakan pemain depan sudah ada Yanuar, tengah Bayu Andra, Bayu Nugroho, Andri Wibowo, Dedi Cahyono, Akbar Riansyah, Windu Wibowo, sedangkan belakang Sobani, Qoiron Sandy, Agung Bayu.
Menyinggung soal kondisi fisik pemain Persis, Agung mengatakan tim pelatih kini sedang menggenjot latihan fisik untuk meningkatkan stamina pemain sebelum kompetisi.

"Kondisi pemain tim hingga saat ini, masih sekitar 60 hingga 70 persen. Kami berharap sebelum mereka turun turnamen, stamina bisa mencapai 80 persen," katanya.

Menyinggung soal tempat latihan di Stadion Sriwedari Solo, Agung menjelaskan arena bersejarah tersebut sedang digunakan dan didirikan panggung sehingga timnya agak terganggu.

"Lapangan atau rumput biasanya akan rusak setelah digunakan untuk panggung itu," katanya.