Mabuk pakai Lem Puluhan anak SD Diamankan Polisi

Senin, 4 April 2016 09:14 WIB

Sejumlah anak mengikuti Sosialisasi Anti Nge-Lem (menghirup kaleng bekas lem) di Kampung Tol Landak, Pontianak, Kalbar, Selasa (14/2/12). (FOTO ANTARA/Jessica Wuysang)

Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Sunarno mengatakan, sedikitnya ada 25 anak yang diamankan. Mirisnya, mereka-mereka ini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"25 anak ini terdiri dari 20 laki-laki dan 5 wanita," katanya di Singkawang, Senin. Seperti diketahui, dengan menghirup uap lem tertentu bisa membuat seseorang menjadi mabuk.

Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, katanya, polisi mendapatkan sejumlah kaleng lem berukuran kecil yang telah di konsumsi anak-anak tersebut.

Disamping itu, petugas juga dikejutkan dengan temuan sebuah tas dari salah satu anak yang berisikan alat kontrasepsi siap pakai.

Tak hanya mengamankan puluhan anak tersebut, polisi juga mengamankan satu pasangan remaja yang sedang bermesraan di areal semak belukar Taman Burung Singkawang.

Atas temuan itu, pihaknya pun langsung menggelandang puluhan anak tersebut ke Mapolsek Singkawang Barat untuk diberikan pembinaan.

"Puluhan bocah ini kita bawa ke Mapolsek, untuk didata dan dibina," ungkapnya.

Setelah itu, pihak kepolisian juga akan memanggil orangtua anak yang bersangkutan, supaya tahu apa yang dilakukan anak-anaknya.

"Kita berharap agar orang tua anal-anak ini bisa memberikan pengawasan yang lebih, agar anak-anak mereka tidak terjerumus kepada hal yang menyesatkan, apa lagi sampai menggunakan alat kontrasepsi itu, mengingat mereka masih sangat kecil," tuturnya