Logo Header Antaranews Jateng

Agrowisata Kebun Teh Tambi Wonosobo Diminati Wisatawan

Minggu, 7 Agustus 2016 13:16 WIB
Image Print
Buruh petik teh memetik pucuk daun teh di perkebunan teh Tambi kawasan lereng gunung Sindoro Desa Sigedang, Wonosobo, Jateng, Kamis (25/6). Seorang buruh petik teh mendapat upah Rp350 setiap kilogram daun teh yang dipetiknya dalam sehari seorang buru
Wonosobo, Antara Jateng - Agrowisata kebun teh milik PT Perkebunan Tambi, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang memiliki panorama indah dan udara sejuk selalu diminati wisatawan untuk berkunjung.

Direktur Utama PT Perkebunan Tambi, Agus Wibowo, di Wonosoobo, Minggu, mengatakan pihaknya memiliki dua unit agrowisata, yakni unit Tambi dan Tanjungsari dengan paket unggulan edukasi tentang teh.

"Para pengunjung selain menikmati udara segar dan sejuk, dapat mengetahui proses pembuatan teh mulai dari petik di kebun hingga proses di pabrik," katanya.

Di unit Tambi, katanya, tersedia penginapan dengan 57 kamar, namun jika dimaksimalkan dapat menampung hingga 200 orang.

"Kami juga menyediakan gedung pertemuan," katanya.

Menurut dia, pada akhir pekan Sabtu dan Minggu pengunjung penginapan selalu penuh.

Ia menuturkan agrowisata Tambi yang menyediakan penginapan sebagai pembuka pintu destinasi lain dan pengunjung dapat menikmati paket "sunrise" di bukit Sikunir dan objek wisata lain.

Agus menjelaskan di unit Tanjungsari, selain wisata kebun teh, juga tersedia kolam renang, dan wahana bermain.

"Di unit Tanjungsari, anak-anak dapat belajar berkebun, beternak, daur ulang sampah, dan bermain di sawah atau ladang," katanya.

Ia mengatakan kegiatan outbond anak sekolah hampir setiap hari ada di agrowisata Tambi, karena kebanyakan mereka memilih pada hari kerja, bukan hari libur.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024