Mensos Nilai Sulistina Sutomo Ibu Bangsa
Rabu, 31 Agustus 2016 16:35 WIB
"Beliau merupakan sosok Ibu Bangsa semua orang yang semestinya menjadi referensi karena keteladanan beliau yang keibuan serta keinginan untuk mengawal putra-putri bangsa," katanya di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan terakhir bertemu dengan Sulistina pada November 2015 karena setiap tahun untuk memperingati Hari Pahlawan itu pihaknya selalu berpindah-pindah dari satu keluarga pahlawan nasional yang satu dengan yang lainnya.
"Saat itu, almarhumah memberikan saya buku dan juga puisi-puisi hasil karya Bung Tomo, dan pada pertemuan tersebut saya sempat membacakan puisi," katanya.
Ia mengatakan seharusnya pada saat ini pihaknya akan melakukan rapat terkait dengan kesiapan Hari Pahlawan dan menjadikan Bambang Sulistomo, anak almarhum Bung Tomo dan Sulistina sebagai ketua pelaksana.
"Namun, hari ini kami mendapatkan kabar duka dan menunda kegiatan itu. Saat bertemu dengan Pak Bambang, saya sempat menanyakan apa yang menjadi amanah ibu dan beliau mengatakan jangan khianati perjuangan 1945, dan itu maknanya sangat dalam serta menjadi tugas kita mengisi kemerdekaan," katanya.
Jenazah Sulistina tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan menggunakan pesawat Batik Air sekira pukul 14:10 WIB.
Khofifah sempat membatalkan rencana penyambutan tersebut, menyempatkan diri untuk bertemu dengan pihak keluarga sekitar 10 menit di VIP room Bandara Internasional Juanda.
Sesuai dengan rencana jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakamanan Umum Ngagel Surabaya setelah sebelumnya dishalati terlebih dahulu di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025