Bunga Kredit Usaha Produktif Bank Jateng Kini 9,95 Persen
Jumat, 7 Oktober 2016 16:33 WIB
"Bahkan, untuk nasabah tertentu kami berikan bunga 9,45 persen," kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno saat peluncuran Gerakan Suku Bunga Rendah di kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa penurunan suku bunga ini merupakan bentuk dukungan Bank Jateng terhadap program pemerintah untuk menurunkan bunga pinjaman di bawah 10 persen atau "single digit".
Menurut dia, Bank Jateng terus menegaskan peran aktifnya terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan, khususnya dalam pengembangan UMKM di Jateng.
Jumlah UMKM yang besar, kata dia, merupakan pilar utama kemajuan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan, termasuk diantaranya sebagai penyerap tenaga kerja yang semakin dominan.
Menurut dia, hal itu mendorong Bank Jateng terus melakukan pemberdayaan agar UMKM semakin berkembang dan salah satu langkah bank milik Pemprov Jateng adalah dengan pemberian kredit dengan suku bunga rendah.
"Pemberian kredit dengan bunga rendah sebagai salah satu peran Bank Jateng mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM agar lebih mampu memperkuat basis usahanya," ujarnya.
Untuk tahap awal, program suku bunga rendah diberikan kepada 100 nasabah loyal Bank Jateng selama 10-15 tahun yang juga merupakan pelaku UMKM.
"Pemberian suku bunga rendah sudah diberikan sejak 6 Oktober 2016 kepada 100 nasabah 'existing' yang telah kami pilih," katanya.
Peluncuran Gerakan Suku Bunga Rendah oleh Bank Jateng juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jateng-DIY Muhammad Ikhsanudin.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024