Logo Header Antaranews Jateng

RSI Surakarta Tercancam Ditutup

Senin, 17 Oktober 2016 18:12 WIB
Image Print
Semarang, Antara Jateng - Rumah Sakit Islam Surakarta, Jawa Tengah, tercancam ditutup jika izin operasional fasilitas kesehatan tersebut tidak kunjung diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan juru bicara RSI Surakarta Kholid Asyhari saat aksi damai yang digelar ratusan pegawai rumah sakit tersebut di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin.

Menurut Kholid Asyhari, RSIS sudah tidak mengantongi izin operasional sejak 2014. Hal ini merupakan dampak dari konflik internal Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta yang tak kunjung selesai.

Akibatnya, kata Kholid Asyhari, pelayanan rumah sakit manjadi terdampak karena tidak adanya izin operasional tersebut.

"BPJS dan penyediaan obat dihentikan, perpanjangan izin praktik dokter juga sulit dilakukan," kata Kholid Asyhari.

Padahal, menurut dia, pada pertengan Okteober 2016 banyak surat izin praktek dokter RSI Surakarta yang akan habis masa berlakuknya.

"Mereka khawatir tidak bisa melayani pasien karena bisa dianggap memberi pelayanan ilegal," kata Kholid Asyhari.

Kondisi RSI tersebut, lanjut dia, berdampak pula terhadap menurunnya jumlah pasien yang secara tidak langsung berdampak pula pada kesejahteraan karyawan.

Oleh karena itu, para karyawan mendesak Pemerintah provinsi Jawa Tengah segera menerbitkan izin operasional RSI Surakarta.

"Persoalan internal yayasan biar diselesaikan secara huku, tetapi izin operasional jangan dihentikan," kata Kholid Asyhari.

Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024