Malik Fadjar: Masyarakat perlu Bangun Kepercayaan

Jumat, 9 Desember 2016 21:41 WIB

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar (tengah) berbicara di hadapan jajaran pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jumat (9/12). (Foto: Handy Setyo Nugroho/Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PD Muhammadiyah Kabupat

Magelang, Antara Jateng - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar mengatakan masyarakat perlu memiliki dan membangun kepercayaan terhadap setiap lembaga negara yang ada.

Malik Fadjar di Magelang, Jumat, mengatakan kepercayaan dari masyarakat adalah modal yang penting bagi setiap lembaga negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Ia mengatakan hal tersebut dalam dialog dengan segenap pengurus majelis dan lembaga, Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah, dan organisasi otonom Muhammadiyah Kabupaten Magelang.

"Kepercayaan yang dibangun harus bermakna positif yakni dengan tetap memberikan masukan yang konstruktif demi sebuah upaya untuk terus melakukan perbaikan," katanya.

Malik Fadjar melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi dan lembaga di Kabupaten Magelang, salah satunya Kantor Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang.

Dalam kunjungan tersebut, dia diterima oleh Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari beserta pimpinan lainnya, seperti Muhammad Nasirudin, Bambang Surendro, Abdul Malik, Eko Prasetyo, dan Agus Pranata.

Selain itu, hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo.

Malik Fadjar mengatakan bahwa agenda kunjungan ke daerah adalah dalam rangka melakukan penyerapan aspirasi dari masyarakat terkait dengan kebijakan dan pembangunan.

Ia menuturkan Dewan Pertimbangan Presiden bertugas memberikan pertimbangan dan masukan terkait dengan kinerja dan proses pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh presiden, seperti dalam bidang politik, hukum, hak asasi manusia, pertahanan keamanan, keagamaan, dan kesejahteraan rakyat.

"Penyerapan aspirasi menjadi penting dan strategis untuk dilakukan, agar kinerja Dewan Pertimbangan Presiden bisa lebih maksimal dan sesuai yang diharapkan," katanya.