Logo Header Antaranews Jateng

1.500 Pendaki Ikuti Kegiatan Bersih Gunung Slamet

Selasa, 13 Desember 2016 19:51 WIB
Image Print
Yushe (jaket hijau), pendaki dari Finlandia, mengikuti kegiatan bersih Gunung Slamet yang diikuti 1.500 pendaki. Foto: Sumarwoto/ANTARAJATENG.COM
Purbalingga, Antara Jatenga - Sedikitnya 1.500 pendaki dari berbagai daerah salah seorang di antaranya Yushe (19) yang berasal dari negara Finlandia mengikuti kegiatan pendakian dan bersih Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Saat ditemui wartawan di Pos Pendakian Gunung Slamet, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Selasa sore, Yushe mengaku bergabung dengan rombongan pendaki dari Jakarta yang berjumlah 12 orang.

"Saya senang sekali bisa bergabung dengan para pendaki dari Indonesia. Kebetulan saya sedang liburan ke Indonesia, jadi sekalian ingin mendaki, apalagi saya dengar ada gerakan bersih-bersih gunung," kata Yushe.

Pendaki lainnya, Arman (21) mengaku semula tidak tahu jika ada kegiatan bersih-bersih Gunung Slamet.

"Saat tahu ada banyak pendaki di Pos Bambangan, kami jadi semakin bersemangat untuk melakukan pendakian. Soal sampah, tentu akan kami bawa pulang. Sebagai pecinta alam, kita sudah terbiasa setiap kali naik gunung, turun harus bawa sampah sendiri-sendiri," kata Yushe yang datang bersama tujuh pendaki dari Tangerang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga Sridadi mengatakan sedikitnya 1.500 pendaki dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti gerakan bersih gunung dan penanaman pohon di Gunung Slamet.

"Kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari Rabu (14/12) juga diikuti anggota Karang Taruna, pencinta alam, masyarakat, dan sebagainya. Mereka melakukan kegiatan bersih gunung dengan memunguti sampah yang ada di Gunung Slamet," kata Sridadi didampingi Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga Prayitno.

Menurut dia, sampah-sampah tersebut sebenarnya telah dikumpulkan oleh pendaki di Pos I dan akan diturunkan pada hari Rabu (14/12).

Selain bersih gunung, kata dia, para pendaki dan warga juga melakukan aksi penanaman pohon mulai dari jalur Bambangan hingga jalur pendakian di batas vegetasi milik Perhutani.

"Setidaknya ada 10.000 batang pohon trembesi bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 8.000 batang di antaranya sudah ditanam. Penanaman akan dilanjutkan pada hari Rabu (14/12)," katanya.

Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024