Adam Lallana Dulu Dicemooh, Tapi Sekarang Dipuji sebagai Pemain Andalan Liverpool

Senin, 13 Februari 2017 14:57 WIB

Pemain Liverpool, Adam Lallana (kanan), merayakan golnya ke gawang Stoke City bersama rekannya, Sadio Mane (kiri), dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (28/12/2016) dini hari WIB. (AA Ariwibowo)

London, ANTARA JATENG - Nasib dan perjalanan hidup manusia tidaklah tetap. Yang dulunya dicemooh sebagai pemain miskin mencetak gol, musim kompetisi ini digadang-gadang sebagai pemain andalan bagi tim sekelas Liverpool.

Adam Lallana menyumbang dua gol ketika Liverpoool menang 3-0 Middlesbrough pada laga Rabu pekan lalu. Sejak itu ia terus diklaim sebagai pemain penting bagi skuadnya sebagaimana diutarakan oleh manajer The Reds Juergen Klopp.

Sejak datang ke Anfield pada Juli 2014, Lallana menuai kritik bertubi-tubi sebagai pemain yang minim produktivitas mencetak gol. Melakoni musim ini, di bawah arahan Klopp, justru ia mengoleksi enam gol, sebagaimana dikutip dari laman umaxit.

Klopp mengutarakan, "Sekitar setahun lalu, ia datang ke kantor saya, dan saya gembira setelah menyaksikan penampilannya. Ia berkata, "saya tidak ingin berhenti mencetak gol."

Pelatih asal Jerman itu lantas menjawab, "Ya, itu lantaran anda (Lallana) tidak berada di posisi yang tepat. Ia sekarang bermain lebih dalam dan ia lebih bermain di posisi yang memang tepat baginya."

Kata Lallana, "ketika saya melakoni debut -di kota yang baru, dengan fans yang baru, dengan stadion yang baru - saya belum mengenalnya. Setelah itu saya banyak memperoleh dukungan dari seluruh rekan tim."

"Sekarang saya merasa mendapat dukungan. Saya merasa lebih nyaman bermain di klub sini," katanya.

Dulu Lallana dicemooh, tetapi sekarang ia dipuji sebagai sosok yang mampu mewarnai kekompakan penampilan Liverpool. Air pun ada pasang surutnya.