Logo Header Antaranews Jateng

Kuota Haji Banyumas Bertambah 272 Orang

Kamis, 2 Maret 2017 19:02 WIB
Image Print
Ilustrasi - Kuota Haji Indonesia
Purwokerto, ANTARA JATENG - Kuota jamaah calon haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tahun 2017 bertambah 272 orang, kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Banyumas Amirudin.

"Dengan demikian, total kuota jamaah calon haji Kabupaten Banyumas tahun ini sebanyak 1.092 orang," katanya dalam rilis yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Banyumas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Menurut dia, penambahan kuota jamaah haji asal Kabupaten Banyumas itu seiring dengan bertambahnya kuota jamaah calon haji asal Indonesia mulai tahun 2017, yakni dari 168 ribu orang menjadi 211 ribu orang.

Terkait dengan adanya penambahan kuota tersebut, dia mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada jamaah calon haji asal Banyumas.

"Kami sudah melakukan koordinasi dan sudah disetujui oleh Kantor Imigrasi Cilacap, para jamaah calon haji asal Kabupaten Banyumas tidak perlu repot-repot ke Cilacap untuk pembuatan paspor. Nantinya petugas Imigrasi yang akan datang dan melakukan pemotretan di Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas," kata Amirudin.

Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan Aula Kemenag Banyumas sebagai tempat pemotretan dan diharapkan dalam satu hari bisa melayani 100-150 orang.

Dalam kesempatan terpisah, salah seorang jamaah calon haji asal Kabupaten Banyumas, Hisyam Sarbini menyambut baik rencana pemotretan paspor dilakukan di kota Purwokerto.

"Saya senang sekali mendengar kabar tersebut," kata warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas itu.

Bahkan, dia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas dapat mengusulkan pembukaan Kantor Imigrasi di kota Purwokerto sehingga warga yang hendak membuat paspor tidak perlu pergi ke Cilacap.

Menurut dia, pembukaan Kantor Imigrasi di kota Purwokerto sangat diperlukan karena nantinya dapat melayani pembuatan paspor bagi warga Banyumas, Purbalingga, dan Bumiayu.

"Apalagi saat ini kota Purwokerto mengalami perkembangan yang sangat pesat sebagai pusat bisnis di Jawa Tengah bagian selatan-barat," katanya.



Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024