Toyota Ekspor 15.400 Mobil Awal 2017, Fortuner Terbanyak
Rabu, 8 Maret 2017 14:13 WIB
Jakarta, ANTARA JATENG - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
(TMMIN) mengawali tahun 2017 dengan mengekspor 15.400 unit kendaraan
utuh atau CBU (Completely Built-Up) sepanjang Januari, atau naik 76
persen dibandingkan periode sama tahun lalu sejumlah 8.800 unit.
"Kami
berharap performa positif ekspor awal tahun ini dapat terus
dipertahankan sehingga target peningkatan ekspor sebesar 10 persen pada
tahun 2017 dapat kami capai," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih
Andang Tjahjono di Jakarta, Rabu.
Fortuner kembali
menjadi tulang punggung ekspor Toyota dengan menyumbangkan sekitar
5.000 unit, melanjutkan tren tahun lalu saat mampu meraih porsi ekspor
terbesar yaitu 29 persen dari total keseluruhan ekspor kendaraan utuh.
Sedan
Vios mencatatkan volume ekspor sebesar 2.500 unit sedangkan volume
ekspor Kijang Innova, yang pada tahun ini genap berusia 40 tahun,
mencapai 1.100 unit.
Model terbaru Toyota,
yakni Sienta, memberikan sumbangsih volume ekspor sebesar 600 unit.
Untuk model Toyota lain yang juga diekspor yaitu Yaris, Avanza, Rush,
TownAce/LiteAce, dan Agya membukukan angka sebanyak 6.200 unit.
Sejak
kegiatan ekspor perdana Toyota di tahun 1987 hingga Januari 2017,
Toyota telah mencatatkan akumulasi volume ekspor kendaraan utuh sebanyak
1.065.100 unit.
Selain itu sepanjang Januari 2017, Toyota juga mengekspor kendaraan setengah jadi atau Completly Knocked Down (CKD) lebih dari 3.500 unit CKD dan lebih dari 8 juta buah komponen.
Mesin
utuh tipe TR berbahan bakar bensin diekspor sebanyak 2.400 unit dan
mesin utuh tipe TR berbahan bakar ethanol diekspor sebanyak lebih dari
700 unit.
Baca juga: (Toyota raih lima penghargaan Net Promoter Customer Loyalty)
Pewarta : Try Reza Essra
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025