Ditekuk Bulgaria 2-0, Pelatih Timnas Belanda Danny Blind Dipecat
Senin, 27 Maret 2017 07:33 WIB
Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan hal ini dalam pernyataannya setelah Blind, dipanggil untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan krisis.
Pria 55 tahun ini mempertanyakan masa depannya menyusul kekalahan pada Sabtu di Sofia, yang membuat Belanda tertinggal enam angka dari posisi yang aman di klasemen pada separuh jalan kualifikasi zona Eropa untuk putaran final 2018 di Rusia.
Namun Blind menyesali keputusan itu dalam pernyataannya pada Minggu.
"Kami berada di jalur yang benar namun kekalahan di Bulgaria merupakan suatu kekecewaan. Saya memberikan semua yang saya punya dan saya benar-benar menyesal bahwa ini harus berakhir seperti ini," kata mantan bek internasional Belanda itu.
Timnas Belanda berada dalam kelesuan sejak absen pada Piala Eropa 2016, yang merupakan suatu penurunan dramatis dalam dua tahun setelah finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia di Brazil.
Kekalahan dari Bulgaria membuat Belanda menghadapi perjuangan berat untuk dapat finis pada salah satu dari dua posisi kualifikas teratas di Grup A. Mereka memiliki tujuh angka dari lima pertandingan dan tertinggal 13 angka dari Prancis, sepuluh angka dari Swedia, dan sembilan angka dari Bulgaria.
"Kami harus menghormati makna Danny untuk kami dan tim sepanjang masa kerjanya. Namun karena hasil-hasil bagus tidak kunjung datang dan karena kualifikasi ke Rusia berjalan begitu buruk, kami merasa perlu untuk memecatnya," kata direktur KNVB Jean Paul Decossaux.
Blind dikontrak pada 1 Juli untuk menggantikan Guus Hiddink, setelah start buruk di kualifikasi Piala Eropa 2016, namun kekalahan kandang dari Irlandia pada pertandingan pertama di bawah asuhannya memperparah situasi.
Belanda kesulitan menemukan konsistensi sepanjang 20 bulan masa kerjanya, hanya menang tujuh kali dan kalah tujuh kali dari 17 pertandingan.
Asisten pelatih Belanda Fred Grim akan mengisi posisi pelatih sementara untuk pertandingan persahabatan melawan Italia pada Selasa di Amsterdam, sambil KNVB mulai mencari pelatih baru, demikian Reuters melaporkan.
Pewarta : Antaranews
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024