Logo Header Antaranews Jateng

Apple Uji Teknologi Swakemudi pada Lexus RX450h

Sabtu, 15 April 2017 18:01 WIB
Image Print
Lambang Apple Inc di salah satu Apple Store (Pixabay/Matcuz)
Jakarta, ANTARA JATENG - Apple Inc telah mendapatkan izin untuk menguji kendaraan-kendaraan otonom (self-driving) di California, yang memicu spekulasi bahwa mereka saat ini tengah bekerja pada teknologi mobil swakemudi.

Izin ini memungkinkan Apple menjalankan uji kemudi untuk tiga kendaraan yang diawasi oleh enam pengemudi, menurut Departemen Kendaraan Bermotor setempat, Jumat. Semua kendaraan itu berjenis Lexus RX450h tahun produksi 2015.

Meskipun belum pernah secara terbuka mengakui sedang membangun mobil listrik, Apple telah merekrut puluhan ahli otomotif dalam beberapa tahun terakhir, dan izin tersebut menjadi petunjuk terhadap rencana itu.

"Hal ini mengkonfirmasi apa yang telah dirumorkan selama ini: Apple setidaknya bermain dengan ide mobil otonom dalam beberapa kapasitas," kata Chris Theodore, presiden perusahaan konsultasi Theodore & Associates, yang juga mantan wakil presiden di Ford Motor dan Chrysler.

Izin tersebut tidak berarti Apple pasti merancang sebuah mobil. "Ini belum tentu mobil sebagaimana dirumorkan sebelumnya, tetapi perangkat lunak atau perangkat keras yang berkaitan dengan teknologi otonom," kata Theodore.

Seorang juru bicara Apple menolak berkomentar langsung terhadap pengajuan izin tersebut, dan merujuk kepada pernyataan yang dikeluarkan perusahaan itu pada November lalu, ketika menulis untuk National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terkait kendaraan swakemudi.

"Perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam studi mesin dan otomatisasi, dan sangat tertarik dengan potensi sistem otomatis dalam banyak bidang termasuk transportasi," kata direktur integritas produk Apple, Steve Kenner, yang menulis dalam lima halaman surat.

Sejauh ini perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan izin antara lain Alphabet Inc, Ford Motor Co, Volkswagen AG, Daimler AG, Tesla Motors Inc dan General Motors Co, demikian Reuters.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024