Reli Mobil Kuno Siap Promosikan Wisata Kota Magelang
Jumat, 12 Mei 2017 14:42 WIB
"Tempat-tempat yang sudah dibangun dan diperbaiki di Kota Magelang ini supaya semakin dikenal. Tempat-tempat wisata supaya dikunjungi. Kota Magelang sekarang semakin cantik. Supaya orang kembali datang lagi," katanya di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat jumpa pers terkait dengan penyelenggaraan reli tahunan mobil kuno, 13-14 Mei 207, dalam rangkaian perayaan HUT Ke-1.111 Kota Magelang. Hadir pada kesempatan itu, antara lain Ketua V Peringatan HUT Ke-1.111 Kota Magelang Joko Soeparno dan Sekretaris PPMKI Kota Magelang Arief Barata Sakti.
Etape pertama reli mobil kuno yang meliputi tiga kelas itu, pada Sabtu (13/5), peserta menempuh jarak 150 kilometer dari Alun-Alun Kota Magelang menuju Waduk Sermo Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kembali ke Kota Magelang melewati Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Etape kedua pada Minggu (14/5), peserta menyusuri jalan-jalan di Kota dan Kabupaten Magelang, serta Temanggung, dimulai dan berakhir di halaman Kantor Pemkot Magelang.
Tiga kelas mobil dalam kegiatan, yakni buatan sampai dengan 1976, retro atau mobil buatan 1977-1988, dan buatan 1989 hingga tahun rakitan terbaru.
Jumlah peserta yang mengikuti reli tersebut hingga saat ini tercatat 110 orang berasal dari beberapa daerah, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Panitia terlebih dahulu melakukan pengecekan kelayakan setiap kendaraan yang akan ikut reli untuk memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Magelang dan uang pembinaan untuk juara I hingga III, sedangkan penilaian reli menyangkut ketepatan waktu dan disiplin berlalu lintas.
Joko Soeparno yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang mengatakan reli mobil kuno di Kota Magelang sebagai kegiatan setiap tahun yang berskala nasional.
"Melalui `event-event` ini tujuannya supaya menarik orang untuk datang ke Kota Magelang, membelanjakan uangnya di Kota Magelang, supaya pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin baik," katanya.
Saat berlangsung reli, di Alun-Alun Kota Magelang juga diselenggarakan pameran Magelang Tempo Dulu. Dalam rangkaian itu, dipamerkan mobil kuno, lomba fotografi, dan peragaan busana.
"Beberapa mobil kuno didisplai di alun-alun, di situ juga dilakukan peragaan busana dan lomba fotografi. Konsepnya menciptakan kekunoan di Alun-Alun Kota Magelang," katanya.
Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024