Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Magelang Membantah Menyimpan Dana Triliunan Rupiah

Selasa, 1 Agustus 2017 18:41 WIB
Image Print
Sekretaris Daerah Kota Magelang Sugiharto (kanan) menyampaikan klarifikasi kepada pers mengenai simpanan dana pemda yang ada di bank, Selasa (1/8). (Foto: ANTARAJATENG.COM/Humas Pemkot Magelang)
Magelang, ANTARA JATENG - Sekretaris Daerah Kota Magelang, Jawa Tengah, Sugiharto membantah pemerintah setempat memiliki dana triliunan rupiah yang tersimpan di bank.

"Tidak benar kalau pemkot memiliki simpanan dana di bank sampai triliunan rupiah," katanya kepada pers di Magelang, Selasa.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam klarifikasi mengenai simpanan dana pemkot yang ada di bank. Menurut catatan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Kota Magelang termasuk salah satu dari lima kota yang memiliki simpanan perbankan sebesar Rp1,18 triliun hingga akhir Juni 2017.

Menurut dia, pemkot perlu memberikan klarifikasi agar masyarakat paham dan mengerti perihal simpanan dana tersebut.

"Jangan sampai timbul anggapan bahwa Pemkot Magelang memiliki dana yang mengendap di bank sampai triliunan," katanya.

Sugiharto menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Kota Magelang Tahun Anggaran (TA) 2017 sebesar Rp907 miliar, dari anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja tidak langsung Rp 347 miliar dan belanja langsung sekitar Rp560 miliar.

"Persentase terbesar ada di belanja langsung karena untuk membiayai kegiatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengatakan setiap bulan pemkot rutin mengirimkan laporan realisasi anggaran ke Kemenkeu melalui email. Laporan dikirim setiap tanggal 20 bulan berikutnya sehingga capaian realisasi dari Kota Magelang dapat diketahui langsung oleh pusat.

Ia menuturkan capaian realisasi anggaran Pemkot Magelang hingga akhir Juni 2017 mencapai Rp283 miliar dengan rincian ralisasi belanja tidak langsung sebesar Rp125 miliar dan belanja langsung Rp158 miliar sehingga sisa dana APBD sekitar Rp623 miliar.

"Dana tersebut termasuk dana transfer dari pemerintah pusat yang belum ditransfer ke daerah. Jadi tidak benar kalau pemkot memiliki simpanan dana di bank sampai triliunan," katanya.

Seperti diberitakan di media, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu mencatat posisi simpanan pemda di perbankan pada akhir Juni 2017 mencapai Rp222,6 triliun, terdiri atas giro, deposito maupun tabungan.
Ada lima Provinsi, lima kabupaten dan lima Kota tercatat memiliki simpanan perbankan terbesar hingga akhir Juni 2017. (hms)



Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025