Pertolongan Pertama kala Alami Denyut Jantung Sangat Cepat
Jumat, 11 Agustus 2017 14:45 WIB
Jakarta, ANTARA JATENG - Terkadang denyut jantung sangat cepat (di
atas 100 kali per menit) seseorang alami walau tanpa sebab pasti dan ini
bisa saja merupakan gangguan irama jantung.
Spesialis
jantung sub spesialis aritmia dari RS Jantung dan Pembuluh Darah,
Harapan Kita, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K) menyarankan sembari
mencari pertolongan medis ada beberapa upaya sederhana untuk
mengatasinya sementara.
"Kalau denyut cepat
dan tak mengancam jiwa bisa taruh kain berisi es di leher atau membasuh
muka dengan air es untuk menghentikan sirkuit," tutur dia di Jakarta,
Jumat.
Selain itu, tutup kedua lubang hidung
sambil menahan napas beberapa detik. Kendati begitu, menurut Yoga cara
ini hanya menawarkan tingkat keberhasilan sekitar 40 persen.
Namun,
saat debaran jantung bersamaan dengan penurunan kesadaran, sebaiknya
bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan
perawatan.
"Umumnya, kalau berdebar disertai penurunan kesadaran harus ke rumah sakit," kata Yoga.
Dia
menyarankan orang-orang melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh minimal
sekali dalam setahun, sebagai deteksi dini bila ada masalah dalam
kesehatannya terutama di organ jantung.
"Per
tahun lakukan pemeriksaan fisik. Kalau kardiovaslular baik, setahun
sekali cukup. Kalau ada kelainan, interval pemeriksaan berikutnya lebih
singkat, enam bulan sekali," pungkas dia.
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025