Temuan Mortir di Sungai Progo Temanggung Diledakkan

Selasa, 22 Agustus 2017 18:47 WIB

Polisi mengumpulkan serpihan mortir setelah dilakukan peledakan di sebuah ladang di Desa Guntur, Temanggung, Selasa. (Foto: ANTARAJATENG.COM/ Heru Suyitno)

Temanggung, ANTARA JATENG - Temuan mortir di Sungai Progo tepatnya di bawah jembatan kereta api Kranggan diledakkan oleh tim Jihandak Brimob Polda Jawa Tengah di sebuah ladang di Desa Guntur, Kabupaten Temanggung, Selasa.

Kapolsek Kranggan, AKP Yanu Fajar di Temanggung, Selasa, mengatakan mortir dengan panjang 29 centimeter dan diameter 9 centimeter ditemukan oleh warga Dusun Kenalan, Desa Kranggan, Budi Marwoto (54) pada Senin (21/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ia mengatakan mortir tersebut diduga peninggalan zaman penjajahan dan di kawasan tersebut sering ditemukan mortir.

"Selama saya menjabat Kapolsek Kranggan sudah tiga kali ditemukan mortir di sekitar jembatan Sungai Progo Kranggan, yakni tahun 2015, 2016, dan sekarang ini," katanya.

Budi Marwoto menuturkan saat dirinya akan mencari batu di sungai tersebut, dirinya melihat benda lancip yang mirip dengan ujung mortir.

Ia mengatakan setelah melihat benda mencurigakan tersebut kemudian dirinya melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Kranggan.

Warga yang lain Waliyadi (45) menuturkan pihaknya juga melihat langsung benda tersebut, saat itu benda yang mirip dengan ujung mortir terjepit di antara dua buah batu tepanya berada di bawah jembatan rel kereta api.

Ia mengatakan temuan mortir ini bukan kali pertama di lokasi tersebut, sebelumnya sekitar satu tahun lalu warga juga menemukan mortir tidak jauh dari lokasi temuan mortir saat ini.