Logo Header Antaranews Jateng

Baim Wong jadi Cawagub dalam Drama Monty Tiwa

Kamis, 23 November 2017 13:46 WIB
Image Print
baim wong (Ki-ka: Adipati Dolken, Reza Nangin, Prisia Nasution dan Baim Wong )

Jakarta, ANTARA JATENG  - Baim Wong berakting jadi pengusaha yang ingin mencalonkan diri jadi wakil gubernur di pemilihan kepala daerah (pilkada) dalam serial drama romantis garapan Monty Tiwa, "The Publicist". Ini adalah kali pertama Baim Wong bekerjasama dengan sutradara "Sabtu Bersama Bapak" itu. 

Baim memuji penggarapan serial drama romantis yang tak tanggung-tanggung, bahkan ia menyebut pembuatannya seperti produksi layar lebar.

"(Serial) Ini treatment-nya seperti film, kadang saya bingung pas sudah di lokasi, ini serial kok sesempurna ini ya dalam penyutradaraan, dalam kamera juga," kata Baim dalam konferensi pers "The Publicist" di Jakarta, Jumat.

Berlatar belakang Jakarta dan Tokyo, serial 13 episode yang tayang secara ekslusif di Viu Indonesia itu dibintangi Prisia Nasution, Adipati Dolken, Baim Wong, Poppy Sovia dan Reza Nangin.

Dalam serial ini, Baim Wong untuk pertama kalinya beradu akting dengan Prisia Nasution.

Prisia memuji seluruh kemampuan semua aktor yang terlibat di tengah jadwal padat hingga mereka tak sempat melakukan reading.

"Enggak susah building chemistry walau tidak ada proses reading, semuanya saling membantu untuk mencari karakter ," kata perempuan yang akrab disapa Pia itu.

"The Publicist" berkisah tentang hubungan aktor Reynaldi (Adipati Dolken) yang tersandung skandal narkoba dan karirnya terancam hancur. Julia (Prisia Nasution), publisis handal, diminta membantu mengembalikan reputasi Reynaldi.

"The Publicist" hadir menyusul kesuksesan drama seri "Switch" yang jadi seri Viu Original pertama berisi konten sineas Indonesia.

"Switch" adalah hasil kolaborasi Nia Dinata dan Pritagita Arianegara dari skenario yang digarap lima pemenang kompetisi Viu Female Story Festival 2017.

Head of Marketing & Ad Sales Viu Indonesia Myra Suraryo mengatakan "The Publicist" hadir bukan semata-mata karena kesuksesan "Switch", tapi sudah direncanakan sebelumnya.

"Memang sudah ada di pipeline," kata Mira, menambahkan, "Kami cukup kaget dengan performance 'Switch' yang bagus dan diterima (penonton). Kami makin yakin untuk terus memproduksi original series dari Indonesia karena berarti apa yang jadi formula kami sudah mendekati apa yang dibutuhkan pemirsa Indonesia." (Editor : Monalisa).




Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024