
Nicholas Saputra bangga bisa menjadi bagian "Asian Three-Fold Mirror"
Rabu, 21 Maret 2018 10:34 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Nicholas Saputra akan membintangi omnibus Asian Three-Fold Mirror, terdiri dari tiga cerita yang disutradarai sineas-sineas Asia, yakni Edwin dari Indonesia, Daishi Matsunaga dari Jepang dan Degena Yun dari China.
"Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari Asian Three-Fold Mirror 2018," kata Nicholas dalam keterangan pers dari Festival Film Internasional Tokyo (TIFF), Selasa.
"Merupakan pengalaman seru untuk bekerja sama tak hanya dengan sutradara-sutradara berbeda, tapi juga mengenal aktor-aktor, kru dan produksi yang berbeda dari penjuru Asia," ujar pria yang namanya besar setelah membintangi "Ada Apa Dengan Cinta" itu.
Baca juga: Tiga karya sutradara Asia bersatu dalam "Reflections"
Film omnibus ini masih dalam proses produksi dan rencananya akan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Tokyo ke-31 yang berlangsung pada 25 Oktober hingga 3 November 2018.
Proyek Asian Three-Fold Mirror dibuat untuk menjadi wadah kolaborasi antara sutradara asal Jepang dan negara-negara Asia lainnya yang disatukan dengan tema sama sebagai benang merah.
Ini adalah Asian Three-Fold Mirror kedua yang merupakan kolaborasi dari Japan Foundation Asia Center and Festival Film Internasional Tokyo (TIFF).
Sebelumnya, Omnibus pertama yang bertajuk "Asian Three-Fold Mirror: Reflections" menggabungkan tiga film pendek garapan sutradara asal Filipina, Jepang, dan Kamboja yang tayang perdana pada Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2016. (Editor : Heppy Ratna Sari).
"Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari Asian Three-Fold Mirror 2018," kata Nicholas dalam keterangan pers dari Festival Film Internasional Tokyo (TIFF), Selasa.
"Merupakan pengalaman seru untuk bekerja sama tak hanya dengan sutradara-sutradara berbeda, tapi juga mengenal aktor-aktor, kru dan produksi yang berbeda dari penjuru Asia," ujar pria yang namanya besar setelah membintangi "Ada Apa Dengan Cinta" itu.
Baca juga: Tiga karya sutradara Asia bersatu dalam "Reflections"
Film omnibus ini masih dalam proses produksi dan rencananya akan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Tokyo ke-31 yang berlangsung pada 25 Oktober hingga 3 November 2018.
Proyek Asian Three-Fold Mirror dibuat untuk menjadi wadah kolaborasi antara sutradara asal Jepang dan negara-negara Asia lainnya yang disatukan dengan tema sama sebagai benang merah.
Ini adalah Asian Three-Fold Mirror kedua yang merupakan kolaborasi dari Japan Foundation Asia Center and Festival Film Internasional Tokyo (TIFF).
Sebelumnya, Omnibus pertama yang bertajuk "Asian Three-Fold Mirror: Reflections" menggabungkan tiga film pendek garapan sutradara asal Filipina, Jepang, dan Kamboja yang tayang perdana pada Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2016. (Editor : Heppy Ratna Sari).
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025