Logo Header Antaranews Jateng

Kader IPNU-IPPNU diminta tetap jaga keutuhan NKRI

Minggu, 1 April 2018 20:34 WIB
Image Print
Bupati Purbalingga Tasdi saat memberi sambutan dalam acara Sarasehan dan Tasyakuran Harlah Ke-64 IPNU serta Harlah Ke-63 IPPNU di Pendapa Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Minggu (1/4/2018). (Foto: Dok. Dinkominfo Purbalingga)
Purbalingga (Antaranews Jateng) - Bupati Purbalingga Tasdi berharap kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama tetap menjadi penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Selama ini, IPNU dan IPPNU yang menjadi organisasi otonom di bawah NU telah memberi banyak kontribusi bagi bangsa Indonesia, khususnya Purbalingga," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Saresehan dan Tasyakuran Hari Lahir Ke-64 IPNU serta Hari Lahir Ke-63 IPPNU di Pendapa Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Minggu.

Menurut dia, IPNU dan IPPNU yang merupakan anak kandung dari NU telah banyak berperan di Purbalingga dengan ikut menjaga harmoni dan situasi kondusif.

Oleh karena itu, dia mengharapkan kader IPNU dan IPPNU juga selalu bermanfaat bagi umat dan negara.

"Semoga di usianya yang makin matang ini, IPNU dan IPPNU senantiasa bermanfaat bagi masyarakat. Saya yakin pada masa depan, kader IPNU dan IPPNU ada yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan," katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2018 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp550.000.000 untuk NU.

Dengan dana tersebut, dia mengharapkan IPNU dan IPPNU yang merupakan bagian dari NU mampu tampil di tengah masyarakat untuk memberikan pencerahan.

"Dana itu untuk NU yang otomatis organisasi di bawahnya juga kebagian. Artinya, IPNU dan IPPNU harus mampu berkegiatan dengan tujuan pencerahan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang IPNU Purbalingga Hayat Nur Iman mengatakan bapak pendiri (founding father) IPNU, yakni K.H.Thalhah Mansur bercita-cita untuk membangun IPNU yang berkomitmen pada asas keilmuan.

Oleh karena itu, kata dia, jargon IPNU dan IPNNU berupa belajar, berjuang, dan bertakwa harus diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, lanjut dia, kader IPNU dan IPPNU harus mengaplikasikan keilmuan yang dimilikinya di tengah-tengah umat.

"Itu karena pendiri IPNU bercita-cita agar kader IPNU senantiasa hadir memberi solusi di tengah permasalahan bangsa," katanya.
 

Pewarta :
Editor: Wisnu Adhi Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2024