Logo Header Antaranews Jateng

Rumah Atsiri Indonesia siap sambut wisatawan

Kamis, 26 April 2018 18:53 WIB
Image Print
Pertemuan antar pelaku wisata pada acara giat wisata yang dilakukan oleh Solo Raya Consorcium (Foto: Aris Wasita)
Solo, Antaranews Jateng - Rumah Atsiri Indonesia di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, siap menyambut kedatangan wisatawan seiring dengan berbagai persiapan yang dilakukan.

"Dulu Rumah Atsiri Indonesia merupakan pabrik parfum. Seiring dengan berjalannya waktu akan dikembangkan menjadi destinasi wisata," kata General Manager Rumah Atsiri Indonesia Indrian pada acara "table top" atau pertemuan antara pembeli dan penjual di acara "Famtrip and Table Top" yang diselenggarakan oleh Solo Raya Consorsium di Ndalem Joyokusuman Solo, Kamis.

Ia mengatakan konsep yang akan diangkat pada destinasi wisata tersebut yaitu wisata pendidikan mengingat akan banyak tanaman herbal yang bisa digunakan untuk membuat jamu, masakan, maupun parfum ditanam di tempat tersebut.

"Kami juga akan menyediakan `shoping shop` yang berkaitan dengan atsiri atau `esential oil` dari berbagai tumbuh-tumbuhan di antaranya serai, kayu putih, mint, dan rosemari," katanya.

Nantinya, pada paket wisata yang diberikan, para wisatawan juga akan diajak melakukan "garden tour" atau tur mengelilingi kebun tumbuhan tersebut sekaligus mempelajarinya.

"Itulah mengapa konsepnya adalah wisata pendidikan," katanya.

Selain itu, dikatakannya, pada destinasi wisata seluas 3 hektare tersebut saat ini tengah dibangun hotel yang dilengkapi dengan beberapa ruang rapat berkapasitas hingga 300 orang.

"Selain bisa untuk rapat, ruangan ini juga bisa untuk pesta pernikahan tetapi konsepnya yang eksklusif dengan jumlah tamu terbatas," katanya.

Menurut dia, dari pembangunan yang telah dilakukan, saat ini persiapannya sudah mencapai 80 persen. Bahkan, untuk dua destinasi yang ada di dalam Rumah Atsiri Indonesia, yaitu museum dan toko souvenir akan dibuka pada bulan Mei 2018.

"Kalau secara keseluruhan, termasuk hotel rencananya baru akan dibuka pada tahun depan," katanya.

Sementara itu, mengenai strategi pemasaran, Indrian mengatakan ada beberapa cara yang dilakukan di antaranya melalui media sosial dan bertemu langsung dengan agen perjalanan.

"Seperti saat ini kan kami bertemu dengan `buyer` yang merupakan pelaku jasa perjalanan wisata, harapannya mereka makin tahu dan bisa ikut menawarkan Rumah Atsiri Indonesia ini," katanya.

Pewarta :
Editor: Wisnu Adhi Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025