Logo Header Antaranews Jateng

Rojo bicara ambisi Argentina untuk angkat trofi Piala Dunia 2018

Rabu, 6 Juni 2018 15:10 WIB
Image Print
Arsip - Selebrasi Marcos Rojo Selebrasi bek Argentina Marcos Rojo usai mencetak gol ke gawang Nigeria pada laga Grup F Piala Dunia 2014 di Beira-Rio Stadium, Porto Alegre (25/6/2014). (AFP PHOTO/PEDRO UGARTE)
London (Antaranews Jateng) - Para pemain Tim Nasional Argentina akan melakukan segalanya semampu mereka di Rusia untuk membantu tim mengangkat trofi Piala Dunia 2018 setelah gagal pada rintangan terakhir empat tahun silam di Brazil, kata bek Marcos Rojo.

Rojo termasuk skuad Argentina yang menelan kekalahan 0-1 dari Jerman pada final Piala Dunia 2014 dan ia mengungkapkan akan berjibaku demi mendapatkan "balasan" setimpal dari momen empat tahun silam tersebut.

"Kami memberikan segalanya ketika kami mengenakan seragam ini, membela panji-panji kami. Dan kami menginginkan ganjaran untuk hal-hal yang terjadi pada Piala Dunia sebelumnya," kata Rojo kepada laman resmi klubnya, Manchester United.

"Kami akan melakukan segalanya untuk memberi peluang pada para penggemar kami untuk kembali merayakan keberhasilan memenang trofi," ujarnya menambahkan.

Bek tengah Manchester United berusia 28 tahun itu, yang telah 56 kali membela Argentina, dan rekan-rekan setimnya menelan kekalahan 0-1 dari Jerman pada final 2014.

Di penyisihan Grup D Piala Dunia 2018, Argentina akan menghadapi Nigeria, tim yang menjadi saksi gol internasional perdana Rojo pada Piala Dunia 2014 lalu.

"Nigeria lagi!" kata pemain yang telah 56 kali membela Argentina itu.

"Menurut saya, sekarang kami telah tiga atau empat kali dipertemukan dengan Nigeria dan itu akan menjadi grup yang sulit. Kroasia dan Islandia juga berada di sana," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Rojo meyakini nasib Argentina di Piala Dunia 2018 akan tetap bergantung pada kemampuan Lionel Messi mencetak gol.

"Mudah-mudahan, Lionel Messi akan berada di bentuk permainan terbaiknya dan dapat melakukan sesuatu untuk kami," kata Rojo.

Argentina telah membatalkan pertandingan pemanasan terakhir mereka melawan Israel, ketika tekanan politik meningkat menjelang laga yang dijadwalkan dimainkan pada Sabtu di Yerusalem.

Mereka akan memulai perjalanannya pada Piala Dunia di Rusia dengan menghadapi Islandia pada 16 Juni.

 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024