Logo Header Antaranews Jateng

Perupa muda Magelang gelar pameran "Timbang Nglangut"

Kamis, 5 Juli 2018 12:44 WIB
Image Print
Jpeg
Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 23 perupa muda Magelang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam "Blender Art Collective" menggelar pameran bersama karya mereka dengan judul "Timbang Nglangut" di Studio Mendut Kabupaten Magelang, 7 Juli-7 Agustus 2018.

Koordinator "Blender Art Collective" Magelang Asrul Sani di Magelang, Kamis, mengatakan pameran tersebut sebagai bagian dari proses belajar menciptakan karya seni selama ini dijalani anggota kelompok seniman muda tersebut.

"Masing-masing memamerkan satu karya dalam pameran, karya yang kami pamerkan ada lukisan dan instalasi, bagian dari masing-masing dari kami menjalani proses berkarya sebagai perupa muda," kata dia.

Ia menyebut anggota kelompok tersebut ada yang masih sekolah di SMA, kuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, perguruan tinggi umum, dan seniman autodidak.

"Sebagai seniman muda tentu saja pameran kami ini memiliki arti tersendiri untuk lanjutan kami menjalani proses berkesenian," kata Sani yang dalam pameran itu akan memajang lukisan berjudul "Rupa Kelana".

Sebagian besar karya seni rupa yang dipamerkan berukuran 40X40 centimeter dengan berbagai media, seperti kanvas, kertas, dan kayu.

Berbagai karya seniman muda kelompok itu dipamerkan di Lantai 2 Ruang Sendang Pitutur Kompleks Studio Mendut, sekitar 100 meter timur Candi Mendut, Kabupaten Magelang, yang dikelola budayawan Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, Menoreh) Kabupaten Magelang, Sutanto Mendut.

Ia menjelaskan tentang nama pameran "Timbang Nglangut" (Daripada waktunya terasa kosong), yang diperoleh dari perbincangan anggota kelompok tersebut dengan budayawan Sutanto Mendut.

"Kami menangkap inspirasi `nglangut` itu menjadi berkesenian yang tidak muluk-muluk, siapa saja bisa menjalani, menciptakan karya seni dan berkesenian dengan tetap bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain, dan tentunya kebaikan bersama," ujar dia. 

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024