240.000 orang teken petisi James Gunn sutradarai Guardians of the Galaxy
Selasa, 24 Juli 2018 14:45 WIB
San Diego (Antaranews Jateng) - Lebih dari 240.000 orang telah menandatangani petisi agar Disney kembali menunjuk James Gunn menjadi sutradara film "Guardians of the Galaxy", yang juga mendapat dukungan para selebritas hanya beberapa hari setelah ia dipecat terkait serangkaian cuitan ofensif.
"Saya cukup sadar untuk mengetahui bahwa kemungkinan besar ini tidak akan mengubah apa pun tetapi semoga saja terjadi, ini bisa membuat Disney menyadari kesalahan mereka dan tidak melakukannya lagi di masa mendatang," kata seseorang bernama Chandler Edwards, yang memulai petisi itu di Change.org.
"Saya setuju pada titik bahwa bila orang mengatakan sesuatu hal bodoh saat bekerja di sebuah studio (film), maka studio itu memiliki hak penuh untuk memecatnya agar tidak menimbulkan kontroversi."
"Situasi ini sangat berbeda, karena dia membuat lelucon ini bertahun-tahun lalu sebelum dia bekerja untuk Disney dan juga faktanya bahwa semua itu adalah lelucon."
Edwards berpendapat bahwa bila Gunn dihukum dengan dikeluarkan dari film ketiga "Guardian of Galaxy", "Anda harus melakukannya terhadap semua sutradara lainnya yang telah mengatakan beberapa lelucon buruk dalam kehidupan mereka."
Saya rasa semua sutradara pernah melakukannya, tambah Edward.
Cuitan-cuitan kontroversial tersebut muncul pada 2008 dan 2011, yang membuat lelocon tentang topik-topik tabu seperti pemerkosaan dan pedofilia.
Gunn (51), telah secara vokal mengkritik Presiden Donald Trump dan telah memancing kemarahan para pengkritik konservatif, yang kembali menelusuri riwayat cuitannya di Twitter.
Gunn, yang telah menghapus akun Twitter-nya, menyebut dirinya sebagai orang yang "sangat, sangat berbeda" dibandingkan ketika dia menulis cuitan itu, sekarang dia lebih berfokus kepada cinta dibandingkan kemarahan.
Gunn menjadi sutradara dua film 'Guardians of the Galaxy'. Film seri ketiga rencananya akan dirilis pada 2020, AFP.(hs)
"Saya cukup sadar untuk mengetahui bahwa kemungkinan besar ini tidak akan mengubah apa pun tetapi semoga saja terjadi, ini bisa membuat Disney menyadari kesalahan mereka dan tidak melakukannya lagi di masa mendatang," kata seseorang bernama Chandler Edwards, yang memulai petisi itu di Change.org.
"Saya setuju pada titik bahwa bila orang mengatakan sesuatu hal bodoh saat bekerja di sebuah studio (film), maka studio itu memiliki hak penuh untuk memecatnya agar tidak menimbulkan kontroversi."
"Situasi ini sangat berbeda, karena dia membuat lelucon ini bertahun-tahun lalu sebelum dia bekerja untuk Disney dan juga faktanya bahwa semua itu adalah lelucon."
Edwards berpendapat bahwa bila Gunn dihukum dengan dikeluarkan dari film ketiga "Guardian of Galaxy", "Anda harus melakukannya terhadap semua sutradara lainnya yang telah mengatakan beberapa lelucon buruk dalam kehidupan mereka."
Saya rasa semua sutradara pernah melakukannya, tambah Edward.
Cuitan-cuitan kontroversial tersebut muncul pada 2008 dan 2011, yang membuat lelocon tentang topik-topik tabu seperti pemerkosaan dan pedofilia.
Gunn (51), telah secara vokal mengkritik Presiden Donald Trump dan telah memancing kemarahan para pengkritik konservatif, yang kembali menelusuri riwayat cuitannya di Twitter.
Gunn, yang telah menghapus akun Twitter-nya, menyebut dirinya sebagai orang yang "sangat, sangat berbeda" dibandingkan ketika dia menulis cuitan itu, sekarang dia lebih berfokus kepada cinta dibandingkan kemarahan.
Gunn menjadi sutradara dua film 'Guardians of the Galaxy'. Film seri ketiga rencananya akan dirilis pada 2020, AFP.(hs)
Pewarta : Ida Nurcahyani
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024