Filosofi juru strategi Chelsea Maurizio Sarri
Rabu, 25 Juli 2018 16:46 WIB
Sarri diboyong ke Chelsea setelah menangani Napoli selama tiga musim. Ia merupakan pelatih yang disegani di atmosfer Liga Italia, terlebih berhadapan dengan dominasi Juventus.
Dalam tiga musim kompetisi, Sarri membawa Napoli menjadi runner-up di kompetisi Liga Italia. Ia mampu menembus dominasi Juventus di Liga Italia. Ia menyabet penghargaan sebagai pelatih terbaik pada 2016/17.
Sarri mengandalkan gaya sepak bola menyerang. Bahkan manajer Tottenham Mauricio Pochettino mengatakan, "Gaya sepak bola yang dikembangkan dan diterapkan oleh Sarri demikian indah di Eropa."
Mantan gelandang Chelsea Nathaniel Chalobah yang pernah dilatih Sarri di Napoli pada musim 2015/16, menjelaskan sedikit banyak filosofi pelatih asal Italia itu.
"Bermain di bawah arahan dia sangatlah mudah, karena ia menjelaskan demikian rinci. Ini penting diketahui oleh pemain," kata Cholobah kepada The Totally Italian Football.
Sarri punya nama panggilan "Mister 33" setelah menyiapkan 33 set-piece yang berbeda saat berada di Sansovino.
Jorginho yang bergabung ke Chelsea dari Napoli memberi gambaran serupa.
"Ia sosok yang piawai dalam bekerja. Ia mampu melakukan segala sesuatu dalam menghadapi sejumlah masalah di lapangan," katanya.
Bek Napoli Kalidou Koulibaly melukiskan sebagai sosok "jenius".
"Ia mampu melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang lain. Ia membuat keputusan yang tidak diprediksi sebelumnya. Ia ahlinya," katanya.
Ketika berbicara mengenai skema dan susunan pemain Chelsea di bawah arahan Sarri, ada sejumlah hal menarik.
Biasanya Chelsea memainkan formasi 3-4-3 saat dilatih Antonio Conte. Sarri lebih memainkan skema 4-3-3 di Napoli.
Sarri punya komentar unik mengenai dirinya. Ia mengatakan, "Perlu banyak waktu bagi skuat menerapkan skema permainan tertentu."
Legenda Chelsea Gianfranco Zola, yang dipilih menjadi asisten Sarri, mengatakan perlu kesabaran untuk mengadopsi filosofi bermain dari pelatih asal Italia itu.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024